NOVA.id - Walaupun kita sedang hemat uang, bukan berarti perawatan kecantikan jadi diabaikan. Justru, kita harus pintar atur uang agar bisa beli skincare biar kulit tetap kinclong.
Nah, untuk mengatasinya, sekarang Anda sudah bisa membeli produk skincare dengan model share in jar.
Share in jar merupakan konsep penjualan dengan membangi isi sebuah produk ke dalam kontainer kecil.
Baca Juga: Bukan Cuma Bisa Tebak Kepribadian, Kuteks Juga Bisa Ungkap Karakter Seks Perempuan
Metode ini sudah banyak dipakai untuk penjual skincare untuk mempermudah pembeli bisa mencoba produk perawatan dalam kemasan kecil, yang tentu saja harganya lebih murah.
Misalnya saja, sebuah serum seharga Rp300.000 dalam kemasan 100 ml, bisa kita beli secara share in jar dalam kemasan kecil seharga Rp30.000.
Tapi, Anda harus cerdas saat membeli share in jar dan jangan tergoda dengan harga murah. Biar Anda lebih pintar lagi, berikut tips dan trik membeli share in jar.
Jangan lapar mata
Saat melihat harga skincare murah, sering kali orang merasa lapar mata dan membeli banyak produk.
Bukanya irit, itu malah bikin Anda jadi semakin boros.
Beli sesuai kebutuhan.
Nah, selain Anda harus menahan nafsu, Anda juga harus kenali kebutuhan kulit Anda.
Sehingga, produk yang dipakai sesuai untuk keseharian.
Teliti seller
Banyak penjual jual produk share in jar tidak kompeten dan menjual barang palsu.
Jadi, lebih baik Anda meneliti seller terlebih dahulu, jangan mudah tertipu harga murah.
Baca Juga: 3 Jenis Asam Calon Skincare Rumahan Favorit dan Kunci Kulit Awet Muda
Bandingkan harga asli
Misalnya, Anda pengin beli produk skincare seharga Rp300.000.
Lalu, ada penjual menjual share in jar 20 ml dengan harga Rp100.000. Tentu saja, ini bukan produk murah.
Jadi, lebih baik, Anda juga pintar dalam membandingkan dengan harga asli.
Manfaatkan promo
Sekarang, banyak seller menjual share in jar dengan promo menarik, misalnya beli 3 gratis 1.
Anda bisa ajak teman untuk beli patungan, jadi lebih hemat lagi, kan?(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR