NOVA.id - Sahabat NOVA, masih ingat dengan penyanyi religi Sulis rekan duet dengan Haddad Alwi yang dulu sempat tenar di awal tahun 2000?
Penyanyi cilik yang kini beranjak dewasa tersebut sempat membuat publik terkejut.
Pasalnya, lama tak tampil di layar kaca, Sulis dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini berawal dari unggahan foto sang suami, Alfin Febryan yang memperlihatkan foto Sulis terbaring lemah di rumah sakit pada Rabu, (28/11/2018) lalu.
Diketahui, Sulis menderita tipes dan infeksi saluran kemih hingga diopname.
Padahal saat itu, Sulis sedang mengandung anak pertama dengan usia kandungan 7 bulan.
Tak lama setelah dikabarkan sakit, ada oknum yang memanfaatkan berita itu diunggah ke YouTube dan justru dibuat judul seolah Sulis telah meninggal dunia.
Dikutip dari TribunSolo.com yang menelusuri channel YouTube Top Cer mengunggah video berjudul "Selamat Beristirahat Sulis Penyanyi Religi, Semoga Karyamu Akan Di kenang".
Video itupun telah ditonton sebanyak 4 Juta kali.
Tahu ada pihak yang memanfaatkan berita sakit istrinya menjadi konten di YouTube, suami Sulis tak tinggal diam.
Ia membuat sebuah klarifikasi panjang dan menyatakan bahwa Sulis dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Alfin menyayangkan mengapa ada pihak yang tega membuat berita bohong soal istrinya demi viewers.
Melihat postingan itu penggemar dan warganet pun lega Sulis dalam keadaan sehat.
Kabar terbaru Sulis pun ternyata berbeda dari yang digosipkan, penyanyi religi itu nampak sehat dan terus melakukan aktifitasnya seperti biasa.
Hal ini terlihat di unggahan instagramnya.
Melansir dari Sajian Sedap, Sulis nampak masih kerap menjadi bintang tamu di beberapa acara untuk mengisi lagu.
Tak hanya itu, penampilan Sulis pun masih tetap sama meski bertahun-tahun hilang dari media.
Ia masih tampil bak gadis muda dengan wajahnya yang tetap cantik awet muda.
Bahkan dalam unggahan terbarunya membagikan keceriaan sang anak yang begitu senang bermain sendok. (*)
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR