NOVA.id - Najwa Shihab terkenal dengan galaknya karena begitulah yang diperlihatkan ketika dirinya membawakan programnya sendiri, Mata Najwa.
Namun rupanya dirinya amat berbeda saat Najwa harus menghadapi putra semata wayangnya, Izzat Ibrahim Assegaf.
Bisa begitu karena, “Ha-ha-ha kalau sama anak karena kita bawa perasaan (baper, red.) ya. Apalagi anak saya cuma satu,” aku perempuan yang akrab disapa Nana ini tertawa.
Jika para politisi yang hadir di program Mata Najwa bisa didebatnya, Najwa mungkin bisa kalah berdebat jika sudah melawan anaknya.
Sudah begitu, sekarang Najwa malah ditinggalkan putranya untuk menuntut ilmu di Negeri Ratu Elizabeth pula.
Sebagai ibu, Najwa mengaku selalu merasa kekurangan waktu bersama anaknya, saat sang putra sudah merantau ke negeri orang.
Ada rasa kehilangan dan kegalauan yang menyelimutinya. Bahkan, Najwa masih menginginkan anaknya kuliah yang dekat saja.
“Waktu itu sempat (bilang), Udahlah enggak usah jauh-jauh, dekat-dekat Mami aja. Terus bapaknya bilang, yang penting cari mana yang paling pas dan bagus buat dia.
Kalau ngikutin saya sih, maunya dia di Depok saja, di UI. Enggak usah kos, tinggalnya di rumah,” aku Najwa terkekeh.
Baca Juga: Putuskan Nikah Muda di Usia 20 Tahun saat Belum Selesai Kuliah, Najwa Shihab Beberkan Alasannya
Sebelum Izaat memutuskan kuliah di University of Essex di Inggris, Najwa dan keluarga kecilnya itu sudah melihat berbagai alternatif universitas.
Makanya, ketika anaknya cocok dan diterima, Najwa melihat hubungan jarak jauh ini sebagai fase yang harus dilewatinya. Bagi Najwa, setiap kejadian pasti ada hikmahnya.
Setelah anaknya merantau, Najwa bilang, “Jadi lebih teratur hubungannya, komunikasinya, setiap weekend pasti videocall.
Kita mengalokasikan waktunya jauh lebih tertib sekarang, karena kesempatannya terbatas.”
Meski dirinya dan sang suami punya kesibukan dan pekerjaan masing-masing, keduanya sepakat menyusun jadwal berdasarkan waktu libur sang putra.
Kalau sudah ada jadwal libur, Najwa dan Ibrahim akan mengambil cuti dan mengosongkan waktu.
“Sekalinya ketemu dimaksimalin, jadi quality time-nya lebih diatur. Biasanya kalau dia di sini, kita kumpul sama keluarga, karena kita very close family.
Paling kumpul keluarga, kalau ada film bagus nonton, atau cuma bikin BBQ di rumah, makan-makan, atau jalan,” pungkas Najwa. (*)
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR