Saat disinggung lagi soal peringatan World Health Organization (WHO) pada semua negara agar jangan percaya diri negara bisa bebas corona, Fadjroel enggan berkomentar.
Ia hanya kembali menegaskan bahwa pemerintah telah berusaha menjagar rakyatnya dengan menutup akses dari dan ke daerah-daerah terjangkit Virus Corona.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona dengan Rajin Cuci Tangan dan 4 Hal Sederhana Ini!
"Kami tidak ingin menanggapi seperti itu, yang penting adalah sejak kasus yang di Hubei kemudian kita membawa pulang, lalu kemudian kami menutup penerbangan dari Indonesia main land RC, lalu dari main land RC ke Indonesia kami sudah tutup."
"Kemudian kita juga tidak ada impor binatang hidup misalnya dari main land, jadi kita sudah menjaga.
"Lalu kita menjaga titik-titik masuk yang mungkin dimasuki oleh orang-orang yang berasal dari main land atau tempat-tempat yang menghadapi atau mengalami yang disebut wabah Covid-19," jelas dia.
Meski demikian, Fadjroel menegaskan pihaknya tak bermaksud menyombongkan diri.
"Kami tidak mau menyombongkan diri tetapi kami bekerja keras untuk menyelamatkan dan mencegah agar Covid-19 tidak terkena 267 juta rakyat Indonesia," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Isu Kasus Virus Corona yang Ditutup-tutupi Pemerintah, Jubir Presiden: Kami Seterbuka-bukanya
KOMENTAR