"Wacana pengurangan populasi manusia dgn cara bersenang senang dan ramah di kantong... menggoda," tulisnya.
"Di sini nyawa murah ya... yg mahal ya OTAK dan NALAR. O iyah...ADAB jg," tulisnya lagi.
"Ogah rugi. Mau selamat? Usaha sendiri. Aku warga negara...Bukan warga nestapa...capek akutu... Diurusin...Bukan apa2 dibisnisin... Pada akhirnya bukan corona yg membunuh kt... tp saudra sendiri.. yg punya duitlah!!! Barbondong bondong... Ngeborong ampe stock kosong! Sobat miskin cm bengong dimatiin sodara sendiri dlm keadaan kelaparan. Siapa lbh jahat... Corona apa manisia? The end. Butuh "pengasuh" yang memberikan rasa aman... Bukan yang nyaman dgn urusan perniagaan. Care care aja...jgn PHP. Makanya digratisin jgn dimahalin
Baca Juga: Resep Cah Brokoli Campur Seafood, Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Corona
#sidakpasar
#maskerrasalamborghini
#antishargaartis," imbuhnya.
Ia pun menambahkan tulisan di postingannya itu :
"Baca dongggg yg terhormat BAPAK DAN IBU! jgn duit mulu! Kecuali bs dibawa ke akherat mah monggooo. Bnyk oknum REPRESENTATIF kita belaga malaikat Tp sebenernya KARUN campuran FIRAUN! KUFUR. #gausahBELAGAPUNYANURANI #Kitabutuhbukti #RIPempati," tulisnya. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR