NOVA.id - Seorang siswi berinisial NF (15) yang membunuh seorang balita APA (6) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, juga kerap menyiksa dan membunuh hewan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, NF kerap juga kerap membunuh hewan. Hewan seperti kodok hingga cicak biasa menjadi sasaran kekesalan NF.
"Kodok hidup, dia (NF) bisa bunuh tusuk-tusuk pakai garpu. Cicak juga biasa dia bunuh juga," kata Heru di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (07/03/20).
NF juga sering melempar kucing dari lantai dua rumahnya jika saat emosinya sedang tak stabil.
"Pelaku punya bintang kesayangan, kucing peliharaan. Tapi kucing pun kalau pelaku sedang kesal, dia lempar ke bawah dari lantai 2 ke bawah," sambungnya.
Selain itu, berdasarkan pengakuan pelaku, NF memang telah lama memiliki hasrat untuk membunuh orang. Tapi, ia masih bisa menahannya. Namun, hari di mana ia membunuh tetangganya, ia sudah tak bisa menahan hasrat tersebut.
Baca Juga: Bikin Geger, Remaja Perempuan 15 Tahun Ini Bunuh Balita dan Mengaku Tak Menyesal
Terlebih, rumah tengah sepi dan APA sedang ada di rumah.
"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," kata Yusri.
Tak cuma senang menyiksa binatang dan memiliki hasrat untuk membunuh orang saja, NF rupanya memendam rasa benci untuk sang ayah.
Ia pun menuliskan rasa benci untuk sang ayah di sebuah buku.
Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever (Besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku mati selamanya)"
Kalimat tersebut disertakan dengan gambar seorang perempuan.
Tak hanya satu kalimat itu, ada lagi yang lain, menunjukkan betapa NF ingin ayahnya mati.
"Please dad... don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave." (Tolong ayah... jangan membuatku marah, jika kamu tidak ingin mati. Aku akan membuatmu pergi ke kubur)
"My dad is my crush, I want to leave my dad or my dad is death." (Ayah menghancurkan saya. Saya ingin meninggalkan ayah atau ayah yang meninggal)
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Disebut Miliki Karakateristik Sebagai Pembohong, Ada yang Punya Kamu?
Total ada 13 lembar kertas yang digambar oleh pelaku dan kini menjadi barang bukti kepolisian.
"Kemudian, kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," kata AKBP Susatyo.
"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya," lanjutnya.
(*)
KOMENTAR