Selain itu, menurut dr. Raissa, jahe juga dipercaya dapat memberikan efek anti-inflamasi dengan menekan COX-2 dan biosintesis dari hormon prostaglandin dan leukotriene (unsur kimia yang sebabkan peradangan, red.) dalam tubuh.
“Jahe ini bagus juga karena ada anti radang dan anti bakteri nya. Dia bisa membantu menangkal virus. Jadi, bisa dipakai untuk orang yang akan terserang virus sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga,” ujar dr. Raissa saat ditemui NOVA.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR