NOVA.id – Bekerjasama dengan WEConnect International, Procter & Gamble (P&G) perkenalkan program peningkatan kemampuan perempuan dalam berwirausaha.
Program ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan komprehensif yang disebut Gerakan Maju Wanita Indonesia (ANJANI) atau secara global dikenal dengan Women Entrepreneurs Development Program (WEDP).
Kegiatan yang diadakan di kantor pusat P7G Indonesia ini berlangsung selama 4 hari dan dipreuntukkan bagi 20 perempuan Indonesia pelaku wirausaha.
Baca Juga: Ide Bisnis Baru: Jadi Pengajar Kulwap, Apa Saja Keuntungannya?
Tujuannya, untuk mengembangkan kemampuan dan kesempatan mereka melalui berbagai program pengembangan.
ANJANI sendiri merupakan upaya bersama antara P&G dan WEConnect International, jaringan global yang menghubungkan berbagai bisnis yang dimiliki oleh perempuan dengan pembeli berkompeten di seluruh dunia.
Faktanya, semakin banyak perempuan di Indonesia yang cenderung memulai aktivitas berwirausaha sejak dini.
Baca Juga: Fungsi Lain WhatsApp: Tambah Ilmu Lewat Kulwap
Sayangnya, kesempatan untuk mengembangkan bisnis ke skala yang lebih besar masih lebih kecil dibanding pelaku wirausaha pria.
Untuk itu, maka perlu dibuat jaringan guna memenuhi kebutuhan mereka, dengan mengakui peran penting perempuan pelaku wirausaha dalam perekonomian.
Selain itu, juga membekali para perempuan dengan tambahan sumber daya untuk memperkuat bisnis mereka.
Baca Juga: 5 Cara untuk Kembangkan Bisnis Online agar Banyak Peminat, yuk Coba!
ANJANI yang pertama kali diluncurkan pada 2020 di Indonesia menegaskan komitmen P&G dalam meningkatkan keberagaman dan inklusi, serta kesetaraan gender dalam berinovasi untuk pertumbuhan baik di tempat kerja maupun bagi komunitas di sekeliling P&G.
Sebanyak 7 topik dibawakan oleh karyawan P&G Indonesia serta para pembicara eksternal melalui kurikulum yang menggunakan modul dari WEConnect International.
Saat acara peluncuran, LV Vaidyanathan, Presiden Direktur P&G Indonesia mengatakan, “Di P&G, kami ingin menghapus berbagai rintangan yang kerap dihadapi para wanita pelaku wirausaha dalam meraih peluang ekonomi melalui berbagai upaya yang berkelanjutan dan terukur.”
Baca Juga: Rekomendasi Bisnis, Cocok Bagi Para Ibu yang Resign Setelah Punya Anak
LV Vaidyanathan menambahkan, bersama WEConnect International P&G ingin memberikan lebih banyak kesempatan yang setara kepada para perempuan untuk meningkatkan bisnis yang mereka jalankan.
Sebanyak 20 perempuan pemilik bisnis di Indonesia, khususnya daerah Jawa, telah dipilih sebagai bagian dari program pertama di tahun 2020.
Para perempuan ini datang dari berbagai bisnis dan sektor antara lain desain, konstruksi dan properti, jasa pemasaran dan komunikasi, makanan, travel, informasi dan teknologi serta hukum.
Baca Juga: Seperti Apa Peluang Usaha Indonesia di Tahun Tikus 2020? Ini Kata Master Fengshui
Mereka yang telah menyelesaikan program pelatihan ini diharapkan akan mendapatkan manfaat dari beragam topik mengenai pengembangan bisnis seperti strategi bisnis, mengenal para pelanggan, membangun merek melalui teknologi, permodalan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan.
Program pelatihan ini diharapkan memiliki ripple effect yang nantinya akan memberikan dampak positif kepada karyawan, klien, jaringan profesional, serta makin banyak komunitas para pebisnis wanita lainnya.
ANJANI (atau yang secara global disebut WEDP) merupakan bagian dari komitmen jangka panjang P&G dalam mempromosikan jaringan penyedia jasa/barang (supplier) yang lebih beragam, melalui sebuah inisiatif unggulan yang disebut Supplier Diversity Program.
Baca Juga: Tak Muluk, Ternyata Cuma Butuh Ini agar Bisnis Kita Sukses Seperti Ruben Onsu dan Sarwendah
Progam ini dimulai pada tahun 1976 di Amerika Serikat dengan tujuan menumbuhkan dan mengembangkan jaringan supplier yang jarang dimanfaatkan, atau yang rata-rata dimiliki oleh perempuan maupun kaum minoritas.
Pada 2015, P&G memperluas program ini ke luar Amerika Serikat dengan berfokus pada wirausaha/bisnis milik perempuan.
Dan di tahun 2016, P&G mengumumkan kemitraannya dengan WEConnect International untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada para perempuan pelaku wirausaha di setiap wilayah di mana P&G beroperasi.
Baca Juga: Mooimom Indonesia, Jadi Inspirasi Para Ibu Muda untuk Mulai Bisnis
Saat ini, P&G telah mengeluarkan lebih dari 2 milyar US dollar setiap tahunnya untuk pengembangan keberagaman bisnis wirausaha milik perempuan.
Mrinalini Venkatachalam, Regional Director for Southeast Asia and Oceania dari WEConnect International mengatakan, “Kami sangat senang karena kemitraan bersama P&G ini telah memunculkan banyak kesempatan baru bagi pebisnis wanita di Indonesia.”
Dirinya menambahkan, melalui peluncuran program ini di Indonesia dan kemitraan serupa dengan P&G di negara lain, WEConnect International ingin senantiasa membangun hubungan yang lebih baik antara para perempuan pelaku wirausaha dengan berbagai perusahaan multinasional.
Baca Juga: Jadi Mandiri, Ini 3 Tips Bangun Bisnis dengan Bantuan Layanan Bank
Kemudian, bersama-sama memperkuat kesetaraan perempuan dalam dunia bisnis dan merupakan upaya efektif menghapus kesenjangan gender dan ekonomi yang terjadi terus-menerus di seluruh dunia.
Riset membuktikan bahwa kesetaraan gender merupakan bentuk perekonomian yang lebih cerdas.
Ketika perempuan berbuat lebih baik, organisasi, komunitas, dan negara pun melakukannya dengan lebih baik.
Baca Juga: Mau Buka Bisnis Online Bidang Kuliner? Ini 5 Tren Camilan di Tahun 2020 yang Bisa Dipilih!
Indonesia bersama dengan Singapura, Jepang, dan Kanada telah terpilih menjadi negara-negara yang diberikan program WEDP untuk tahun 2020 ini.
Sejak tahun 2016, P&G dan WEConnect International telah menjalankan programnya ke Cina, Turki, Afrika Selatan, Mexico, Nigeria, India, Singapura dan Amerika Serikat. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR