Bahkan negara yang satu ini pun menjadi trending di twitter karena lafaz azan yang juga berubah.
Salah satu akun di twitter, yakni akun @tajamulhameed99 mengunggah video azan di Kuwait.
Lafaz azan di Kuwait tersebut juga berubah. Muazin mengubah kalimat hayya ‘alasshalah menjadi 'As shollatu fi buyutikhum yang mempunyai arti salatlah kalian di rumah.
Akun twitter tersebut pun menuliskan jika perubahan lafaz azan tersebut juga pernah terjadi saat zaman Nabi Muhammad SAW.
"In Kuwait yesterday, the muadhin while making adhan instead of 'Hayya 'ala al-Salah(come to prayer)' said 'al Salatu fi buyutikhum (pray in your home)'.As mentioned in Sahih al-Bukhari,this was done in the time of Prophet Muhammad (saw) during heavy rain and wind #CoronaOutbreak," tulis @tajamulhameed99
In Kuwait yesterday, the muadhin while making adhan instead of 'Hayya 'ala al-Salah(come to prayer)' said 'al Salatu fi buyutikhum (pray in your home)'.As mentioned in Sahih al-Bukhari,this was done in the time of Prophet Muhammad (saw) during heavy rain and wind #CoronaOutbreak pic.twitter.com/7CJSqdJIOg
— Tajamul Hameed (@tajamulhameed99) March 14, 2020
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Penerbangan ke Arab Saudi Dihentikan Sementara
(Di Kuwait kemarin, muazin ketika azan, sebagai ganti dari 'Hayya 'ala al-Salah(mari kita salat)' menjadi 'al Salatu fi buyutikhum (salatlah kalian di rumah)'. Seperti yang disebutkan dalam Sahih al-Bukhari, ini pernah dilakukan di masa Nabi Muhammad SAW selama hujan deras dan angin).
(*)
KOMENTAR