Anies menghimbau, tidak hanya sekolah formal yang ditutup namun juga berlaku untuk tempat pendidikan informal dan lembaga kursus.
Ia meminta untuk mengurangi intensitas pertemuan, proses belajar mengajar dapat dilakukan dari rumah dengan cara online.
Menanggapi kondisi tersebut, Cakap, sebagai salah satu pemain ed-tech di Indonesia menyatakan kesiapannya untuk menyediakan online platform sebagai alternatif kegiatan belajar mengajar di Indonesia.
Dengan menggunakan metode interaksi dua-arah, yang didukung oleh teknologi, Cakap mengembangkan solusi layanan untuk pendidikan, atau biasa disebut Education As A Service (EAAS).
“Kesehatan tetap harus diutamakan ditengah merebaknya pandemi COVID-19 ini,” ujar Tomy Yunus selaku CEO Cakap.
Dengan teknologi di bidang pendidikan yang dikembangkan Cakap, diharapkan dapat membantu kegiatan belajar mengajar secara aman melalui pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Bantu Edukasi soal Corona, Najwa Shihab dan Sang Adik Kampanye Kerja dari Rumah Lewat Sosial Media
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR