NOVA.ID - Meningkatnya kebutuhan hand sanitizers di berbagai wilayah menggerakkan hati pimpinan perusahaan barang mewah LVMH.
Grup perusahaan yang menaungi berbagai merk mahal seperti Louis Vuitton, Dior, dan Givenchy ini megalih fungsikan pabrik parfumnya untuk produksi hand sanitizer.
Hasil produksi ini nantinya akan disumbangkan kepada pemerintah Perancis.
Baca Juga: Jadi Wabah Sedunia, Corona Virus Disebut Sudah Diramalkan Buku Ini
Melansir Kompas.com, upaya ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah Perancis menanggulagi wabah virus Corona.
Grup perusahaan LVMH sendiri memang berasal dari Perancis.
Selain hand sanitizer, grup perusahaan ini juga akan menyumbangkan desinfektan kepada jaringan kesehatan terbesar di Perancis.
Nantinya, sumbangan tersebut akan didistribusikan ke 39 rumah sakit di berbagai wilayh Perancis.
Melansir The Hollywood Reporter, kasus positif Corona di Perancis saat ini telah mencapai 5.000 kasus.
Menteri Kebudayaan Perancis, Franck Riester, pun positif terinfeksi Corona.
Baca Juga: Jangan Mudah Percaya, Air Rebusan Bawang Putih Tak Bisa Sembuhkan Virus Corona! Ini Penjelasan Ahli
Pemerintah Perancis telah menyerukan seluruh cafe, restoran, dan toko yang tidak menjual bahan kebutuhan pokok untuk tutup.
"Melalui inisiatif ini, LVMH bermaksud untuk membantu mengatasi resiko kekurangan produk (hand sanitizer) di Perancis, dan memungkinkan lebih banyak orang mengambil langkah tepat untuk melindungi diri dari penyebaran virus," tulis LVMH dalam rilis media seperti dikutip Kompas.com.
"LVMH akan terus melanjutkan komitmen ini dengan sukarela sepanjang dibutuhkan dalam kaitannya dengan otoritas kesehatan Perancis," lanjut LVMH.
Langkah untuk donasi ini juga diambil oleh Donatella Versace dan anaknya, Allegra.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, mereka telah menyumbang dana $222,000 atau sekitar Rp3,3 miliar ke Rumah Sakit San Raffaele, Milan.
Pimpinan Prada: Patrizio Bertelli, Miuccia Prada, dan Carlo Mazzi juga telah menyumbang peralatan kesehatan intensif ke Rumah Sakit Vittore Buzzi, Sacco, dan San Raffaele di Milan.(*)
Source | : | Kompas.com,The Hollywood Reporter |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR