NOVA.id - Kekhawatiran soal virus Corona membuat pemerintah Indonesia meluncurkan chatbot di aplikasi chatting, WhatsApp.
Chatbot ini akan memberikan informasi perkembangan terbaru soal wabah virus Corona di Indonesia.
Selain itu, ada beberapa dokter yang secara sukarela berkenan untuk memberikan konsultasi gratis kepada masyarakat agar tidak terburu-buru ke rumah sakit.
Baca Juga: Ini 5 Bahan Herbal Penangkal Virus dan Penyakit, Cuma di Tokopedia
Para dokter ini dapat dihubungi melalui DM (pesan langsung) ke akun sosial media mereka.
Langkah ini diambil oleh dokter-dokter tersebut untuk mengurangi tumpukan pasien di rumah sakit.
Ini untuk mencegah tenaga medis agar tidak kewalahan menangani pasien.
Selain itu, konsultasi gratis ini juga untuk membantu pasien menetukan kapan mereka perlu ke rumah sakit.
Ketakutan orang-orang akan mendorong mereka memeriksakan diri ke rumah sakit, padahal belum tentu mereka positif terinfeksi.
Para dokter ini mengungkapkan kekhawatiran bahwa bisa saja pasien justru terinfeksi virus Corona ketika pergi ke rumah sakit.
Dokter Ibrahim Dharmawan dan Noor Anita Rachmalia adalah 2 dokter yang muncul di sosial media Twitter untuk memberi konsultasi gratis.
Keduanya membuka DM (pesan langsung) di akun Twitter mereka @Rachmalya dan @ibrahimdhrmwn.
Sedangkan untuk chatbot WhatsApp sudah dirilis pemerintah sejak Jumat (20/03).
Baca Juga: Lakukan Pencegahan Corona, Bioskop di Jakarta akan Tutup Selama 2 Minggu
Masyarakat dapat mengakses chatbot dengan menyimpan nomor +62811-3339-9000.
Awali pembicaraan dengan 'Hai' atau 'Halo' baru kemudian ikuti petunjuk untuk mengetahui informasi yang diinginkan.
Dilansir dari Kompas.com, jumlah pengguna chatbot ini melonjak tajam.
Sejak pukul 07.30 hingga 08.30 WIB, sudah ada 2,6 juta orang yang mengakses.
Selain chatbot ini, masyarakat juga bisa meghubungi call center 117 (Kementerian Kesehatan) atau 112 (pemerintah daerah).(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR