Mereka diberikan suplemen bawang putih dan plasebo (obat kosong).
Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi bawang putih berhasil menurunkan risiko penyakit pilek hingga 63 persen.
Selain itu, beberapa studi terdahulu juga menunjukkan, bawang putih memang memiliki sifat antivirus yang bisa melawan datangnya influenza A dan B, HIV, pneumonia yang disebabkan virus, hingga rhinovirus (yang sebabkan pilek).
Meski begitu, perlu dilakukan studi terbaru untuk membuktikan kemampuan bawang putih sebagai antivirus.
Melansir Kompas.com (21/03), World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa informasi tentang bawang putih bisa menyembuhkan virus corona ternyata mitos belaka.
Meski begitu, WHO tidak menyangkal bahwa bawang putih adalah rempah-rempah yang menyehatkan tubuh.
Namun WHO menegaskan bahwa tak ada bukti yang membenarkan bahwa bawang putih bisa menyembuhkan seseorang dari virus corona.
Baca Juga: Jangan Mudah Percaya, Air Rebusan Bawang Putih Tak Bisa Sembuhkan Virus Corona! Ini Penjelasan Ahli
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR