NOVA.id - Kini datang kabar gembira dari kota Malang, Jawa Timur terkait penanganan virus corona atau Covid-19.
Melansir Kompas.com (28/03), di Malang terdapat tiga pasien yang positif terjangkit virus corona.
Ketiga pasien tersebut telah dinyatakan sembuh.
Artinya, hingga saat ini, tidak ada lagipasien positif corona di Malang.
Pasien yang terjangkit Covid-19 tersebut bisa sembuh karena telah melakukan tiga hal ini.
Hal itu disampaikan oleh humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu’arif.
Husnul mengatakan banyak faktor yang menyebabkan pasien bisa sembuh dari corona.
Salah satunya adalah pengobatan dari masing-masing rumah sakit.
“Kalau itu kan treatment, penatalaksanaan itu semua ada di rumah sakit. Jadi sudah punya penatalaksanaan secara standar untuk pasien-pasien PDP yang dirawat di rumah sakit,” katanya.
Faktor berikutnya adalah daya tahan tubuh atau imunitas pasien.
Husnul mengatakan, kesembuhan pasien dipengaruhi oleh mental.
Menurutnya, pasien memiliki rasa optimis untuk sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Mahasiswa UI Temukan Obat Kanker Serviks dari Ikan Lepu
“Yang pertama tentu semangat dari yang bersangkutan (pasien),” ujarnya.
Yang berikutnya adalah faktor dukungan dari keluarga.
Husnul mengatakan bahwa dukungan keluarga dapat meningkatkan optimisme pasien saat berjuang melawan corona.
Optimisme tersebut dapat memicu daya tahan tubuh.
Seperti yang kita tahu, jika daya tahan tubuh baik, maka virus corona tidak mudah menjangkiti tubuh kita.
“Kedua dorongan dari keluarga. Jadi selama dirawat keluarga memberikan support, keluarga juga memberikan dorongan, ini akan menimbulkan kepercayaan kepada yang bersangkutan. Nah, itu timbul imunitas daya tahan tubuhnya akan naik. Ini akan mempercepat proses reduksi virus yang ada di dalam tubuh itu,” jelasnya.
Baca Juga: Tom Hanks dan Istri Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona dan Sudah Kembali ke Amerika
Meski tiga pasien itu sudah dinyatakan sembuh, sampai saat ini pasien itu masih tetap dalam pemantauan.
Pasien harus menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing selama 14 hari. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR