NOVA. id - Saat beberapa perusahaan menerapkan work from home (WFH), kita bukan sekadar bekerja di rumah, tapi juga melakukan isolasi diri.
Ya, benar-benar tak boleh keluar rumah.
Alhasil, segala aktivitas kita lakukan dan kita monitoring dari dalam rumah, termasuk juga urusan belanja.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang agar Tidak Panic Buying Saat Isolasi Diri
Ya, biar bagaimanapun, kan kita tetap butuh asupan untuk makan dan kebutuhan pokok lainnya.
Nah, kalau persedian menipis, mau tak mau kita mesti beli lagi, tapi karena tak dianjurkan keluar rumah apalagi ke pasar, maka berbelanja secara online jadi pilihan.
Memang sangat menghemat waktu dan menjaga diri tetap aman, tapi jangan sampai keenakan dan jadi konsumtif, ya.
Baca Juga: Belanja Online saat Social Distancing Tak akan Boros jika Ikuti Tips Pintar Atur Uang Ini!
Bisa-bisa, kita menghabiskan lebih banyak uang saat WFH dibanding ketika beraktivitas normal.
Apalagi, kini nilai rupiah melemah.
Harga barang-barang pokok mungkin saja melonjak naik karenanya.
Baca Juga: Perlu Dipahami, Tips Pintar Atur Uang Darurat di Tengah Krisis
Jadi, kita harus pintar-pintar atur uang.
Nah, berikut ada beberapa cara atur uang belanja agar tak jadi boros selama WFH untuk Sahabat NOVA.
Apa sajakah?
Baca Juga: Mumpung Masih Single, yuk Pintar Atur Uang dengan Cara Ini agar Bisa Kaya Raya di Masa Muda!
1. Bikin Anggaran dan Pisahkan
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memisahkan anggaran belanja bulanan.
Menurut konsultan keuangan Tedjasari, sisihkanlah 50 persen dari pendapatan tiap bulan untuk memenuhi pos kebutuhan hidup dan membayar tagihan atau utang.
Di dalamnya termasuk kebutuhan untuk belanja harian atau bulanan secara online.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Belanja dan Pilih Prioritas Saat Social Distancing
Nah, bagi Sahabat NOVA yang susah mengontrol diri kala berbelanja online, alangkah lebih baik menyediakan pos dana terpisah.
Isinya hanya anggaran untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Misalnya, gaji kita Rp8 juta, maka anggaran yang harus terisi adalah Rp4 juta.
Tidak boleh lebih, demi menjaga kestabilan finansial.
Usahakan cukup sampai tanggal yang ditentukan, jangan sampai habis di tengah jalan.
Nah, pos dana ini bisa berupa rekening baru atau memusatkannya di aplikasi keuangan seperti Ovo, Gopay, atau Dana sebagai dana digital.
Baca Juga: Tetap Hemat, yuk Pintar Atur Uang dengan Hindari Belanja 4 Barang Ini Saat Pandemi Virus Corona!
2. Buat Rencana Pengeluaran
Penting untuk membuat perencanaan belanja bulanan.
Rencanakan barang apa saja yang akan kita beli, bisa bertahan berapa lama, dan bisa untuk apa saja.
Misal, kita membeli telur dua kilogram seharga Rp54.000, dua liter minyak seharga Rp25.000, beras lima kilogram Rp70.000 dan direncanakan untuk dipakai selama dua minggu untuk diolah ke dalam berbagai makanan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Cukup Stok 7 Makanan Ini saat Isolasi Diri di Tengah Wabah Virus Corona
Sehingga kita tidak melulu pesan makanan online.
Ini akan sangat menghemat uang lebih dari 50 persen.
Selain itu, untuk belanja bulanan bahan pokok tadi, kita juga bisa memanfaatkan fitur repeat order berdasarkan catatan belanja bulan lalu.
Baca Juga: Jangan Boros Saat Work from Home, Ini Caranya Pintar Atur Uang
Ini mengurangi risiko kita membeli barang-barang di luar daftar belanja.
Ingatlah untuk memisahkan kebutuhan untuk penggunaan harian, mingguan, dan bulanan.
Kitaa juga bisa memanfaatkan aplikasi di smartphone untuk mencatat pengeluaran harian atau mingguan kita.
Baca Juga: Walau Self Isolation, Tetap Pintar Atur Uang Masak di Rumah dengan Resep Ini
3. Buru Diskon dan Promo
Setelah membuat anggaran dan perencanaan, kiga juga bisa melakukan monitoring diskon dan promo sebanyak- banyaknya di sebuah marketplace.
Kita bisa mencari informasi melalui media sosial seperti Instagram, mengenai produk yang kita biasa pakai.
Kemudian, kita juga bisa sering-sering mengecek di aplikasi marketplace untuk barang pokok apa saja yang sedang promo dan diskon di hari ini.
Baca Juga: 3 Tips Pintar Atur Uang ala Backpacker Agar Jalan-Jalan Murah Meriah
Tapi, ingat untuk cek syarat dan ketentuan yang berlaku, ya.
Jangan sampai syarat dan ketentuan yang diberikan malah membuat kita semakin boros.
Kalau begitu, tinggalkan dan cari tawaran yang lebih sesuai dengan anggaran dan perencanaan kita.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR