“Lewat film, perempuan sudah mulai banyak bicara tentang seksualitasnya. Makannya, seharusnya, perempuan harus diberikan ruang yang sama dengan laki-laki di perfilman Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, Mira dan sineas perempuan lainnya juga sedang berusaha untuk membuat perempuan memegang peranan penting dalam sebuah karakter di dalam perfilman Indonesia.
“Kalau dulu, perempuan cuma dijadikan obyek dan bahan tertawaan oleh laki-laki. Tapi, saya berusaha untuk menciptakan dan memberikan peran yang kuat untuk pemain perempuan. Karena itu, penting, dia bisa membawakan isu keseharian yang dialami perempuan,” jelasnya.
Sekarang, Mira pun sudah banyak menciptakan banyak film yang mengangkat isu perempuan, seperti Ada Apa Dengan Cinta, Pertualangan Sherina, Eliana, Eliana, yang karakter perempuannya memiliki peran penting dan kuat.
“Saat perempuan membuat karya, dia bisa menghidupkan isu perempuan itu sendiri. Jadi, dia juga bisa memberikan sudut pandang baru dan segar,” jelasnya.
Tapi, masih ada lagi film karya sineas perempuan yang direkomendasikan oleh Mira Lesmana untuk Sahabat NOVA tonton.
Di antaranya ada Marlina Si Pembunuh Empat Babak (2017) karya Mouly Surya, dan Sekala Niskala karya Kamila Andini (2017), My Stupid Boss (2016), dan Dua Garis Biru (2019). (*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR