NOVA.id - Sedang kuliah di Amerika, tak ada yang mengira kalau Maudy Ayunda akan terjebak di negara orang karena pandemi corona.
Maudy bilang kalau sejak beberapa minggu lalu, daerahnya telah menerapkan social distancing dan semua masyarakat diperintahkan di rumah aja.
Padahal, Maudy sudah punya rencana pulang ke Indonesia, tetapi tertunda karena pandemi virus corona tiba lebih dulu di Amerika Serikat.
Alhasil, Maudy terjebak di negara perantauan seorang diri dan dirinya pun diharuskan mengisolasi diri mandiri.
“Situasinya di sini, kita semua diperintahkan di rumah aja dan enggak boleh keluar kalau bukan keperluan penting.
Misalnya belanja keperluan, olahraga, atau perjalanan yang urgent,” ujar Maudy melalui akun media sosialnya, dari asramanya di Standford belum lama ini.
Baca Juga: Merantau Kuliah di Luar Negeri, Maudy Ayunda Akui Senang Merasa Minder
Anak sulung dari dua bersaudara ini cerita, dirinya sudah jarang sekali datang ke tempat yang banyak orang.
Kalau pun keluar rumah untuk belanja bahan makanan, juga jarang bertemu orang. Jika bertemu teman di jalan, cara menyapanya kini hanya dengan salam siku.
Lantas, perkuliahan Maudy gimana dong?
Baca Juga: Dapat Beasiswa Kuliah di Stanford University, Maudy Ayunda Justru Pernah Merasa Terintimidasi
“Baru minggu kemarin, tiba-tiba final exam aku semuanya dibikin virtual karena kasus corona.
Universitasku bilang, udah enggak ada kelas tatap muka langsung lagi. Semua kelas dan ujian sudah dibuat online,” kata Maudy menjelaskan.
Wajah Maudy tampak sendu kala bercerita, dirinya sedih karena sudah diberitahukan kalau semester depan semua perkuliahannya juga dibuat online.
Baca Juga: Terlihat Sempurna, Ternyata Maudy Ayunda Akui Punya Kekurangan Ini
Makanya, Maudy pun masih memantau kapan keadaan memungkinkan dirinya untuk mewujudkan rencananya pulang ke Indonesia. (*)
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR