NOVA.id - Artis Luna Maya baru-baru ini berbagi pengalaman yang terjadi beberapa bulan lalu.
Saat mengingat pengalaman tersebut, Luna Maya terlihat geram.
Luna Maya menceritakan hal tersebut melalui video blog yang berjudul Luna Maya: Sorry Gue Ngga Jualan.
Luna Maya menceritakan seorang makeup artist yang menawari dirinya untuk menemani pengusaha pada Januari 2020 lalu.
Ia mengatakan bahwa makeup artist tersebut menawari dirinya melalui pesan WhatsApp.
Padahal, Luna Maya mengatakan bahwa ia baru sekali berhubungan dengan makeup artist tersebut.
Isi dari pesan WhatsApp tersebut, kata Luna, sangat melukai harga dirinya.
"Bilangnya gini, minta ditemeni jalan-jalan ke luar negeri, sehari Rp 200 juta, (minta ditemani) 3 hari Rp 600 juta," kata Luna.
Luna mengaku sangat kesal dan geram karena kelancangan orang orang tersebut.
Baca Juga: Kehidupan Percintaannya Tak Pernah Mulus, Luna Maya Bagikan Tips Move On
Luna menggambarkan kemarahannya seperti wajah merah bertanduk.
Meski merasa sangat marah, Luna mencoba tetap tenang menanggapi tawaran tersebut.
"Aku cuma jawab sorry aku nggak jualan," kata Luna menanggapi pesan yang dianggap melecehkannya itu.
Baca Juga: Dulu Bersama Ariel NOAH dan Reino Barack, Luna Maya Juga Akui Pernah Cinlok 2 Kali di Lokasi Syuting
Rupanya pengalaman tersebut bukanlah yang pertama.
Kejadian serupa terulang beberapa minggu lalu.
Menurutnya, orang yang melakukannya adalah orang yang sama tetapi menggunakan nomor yang berbeda.
Luna pun memblokir nomor makeup artist itu.
Lebih lanjut, Luna tidak mau menyalahkan jika masih ada orang yang beranggapan bahwa artis perempuan memiliki pekerjaan lain dalam arti menemani dan mendapat bayaran.
"Sebenarnya ini berhubungan dengan kejadian beberapa tahun lalu ya. Ada sempat kejadian daftar nama-nama artis yang ikutan prostitusi online.. gitu," kata Luna sebelumnya.
Baca Juga: Komentar Soal Pose Foto Sedang Duduk, Syahrini Disebut Sedang Sindir Luna Maya: Melajulah!
Oleh karena pengalaman tak mengenakan tersebut, Luna mengaku sangat terluka.
Apalagi ada orang yang tidak dikenal tiba-tiba menawarnya. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR