Instagram juga bekerja sama dengan mitra pengecek fakta pihak ketiga untuk melakukan pemeriksaan informasi yang salah dan menandainya dengan label misinformasi.
Selain itu, Instagram juga memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan misinformasi terkait covid-19 dan memblokir berbagai iklan yang mencoba memanfaatkan situasi.
Saat pengguna mencari informasi terkait covid-19, Instagram juga akan menunjukkan akun organisasi kesehatan kredibel di bagian atas pencarian tersebut untuk menghubungkan pengguna dengan sumber-sumber yang terpercaya.
Baca Juga: Ajak Masyarakat untuk Tetap Bahagia di Tengah Wabah Covid-19, Happiness Festival 2020 Digelar
Tak berhenti sampai di situ. Instagram juga berkomitmen untuk memastikan para pengguna mendapatkan informasi terkini yang terpercaya terkait covid-19.
Secara bertahap di beberapa negara, Instagram mulai menampilkan informasi terkini terkait covid-19 yang berasal dari WHO dan Kementerian Kesehatan setempat di bagian atas Feed untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi akurat secara cepat.
Mulai hari ini, para pengguna juga tidak akan dapat mencari efek AR terkait COVID-19 di Instagram, kecuali efek AR tersebut diciptakan melalui kemitraan dengan organisasi kesehatan yang terpercaya. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Instagram dalam menghubungkan pengguna dengan informasi kesehatan yang terpercaya.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR