NOVA.id - Wabah virus corona di China memang kini sudah mulai reda.
Kendati demikian, banyak nyawa yang telah melayang selama peperangan melawan virus ini.
Oleh karena, pemerintah China akan mengadakan hari berkabung nasional untuk menghormati para pejuang yang telah meninggal dunia.
China kini telah mengalami penuruna jumlah kasus infeksi Corona.
Hal ini terjadi setelah pemerintah memberlakukan isolasi ketat pada puluhan juta warganya.
China pun bergegas membangun puluhan rumah sakit darurat untuk menangani pasien virus corona.
Dilansir dari Kompas.com, peringatan tersebut akan dilaksanakan pada 4 April mulai pukul 10 pagi.
Setelah mengheningkan cipta, klakson mobil, kereta api, dan kapal akan dibunyikan.
Selain itu, seluruh bendera akan dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung.
Baca Juga: Pabrik Yamaha Libur karena Corona, Gimana Nasib yang Inden Motor All New Yamaha NMAX?
Selama peringatan ini, pemerintah akan menangguhkan seluruh kegiatan hiburan publik.
Peringatan ini akan ditujukan terutama untuk 14 orang yang diidentifikasi sebagai martir epidemi oleh pemerintah China.
Salah satu dari 14 orang pahlawan tersebut adalah dr. Li Wenliang.
Ia adalah satu dari beberapa dokter yang telah memberi peringatan dini mengenai bahaya Covid-19 tersebut.
Namun, kala itu, ia justru dituduh membuat kerusuhan dalam tatanan sosial masyarakat China.
Tak lama, virus corona itu membuat geger seluruh dunia hingga memakan korban jiwa puluhan ribu orang.(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR