Tribunnews
Sambil Berurai Air Mata, Ganjar Pranowo Meminta Maaf Atas Kejadian Penolakan Jenazah Perawat Covid-19 di Ungaran
instagram @ganjar_pranowo
Video permintaan maaf Ganjar Pranowo
"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan. Peristiwa yang membuat tatu ati.
"Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali.
"Saya ingin kembali mengajak Bapak/Ibu untuk ngrogoh rasa kamanungsan (memiliki rasa kemanusiaan) yang kita miliki," ujarnya berkaca-kaca.
Baca Juga: Tangani Virus Corona Secara Efektif, Hong Kong Ternyata Padukan 5 Cara Ini: Mulai dari Teknologi hingga Seni
Ganjar Pranowo juga meminta maaf pada almarhum perawat melalui keterangan video.
"Jangan tolak jenazah. Saya minta maaf... Semoga almh/alm husnul khotimah..." tulis Ganjar.
Dalam videonya, Gubernur Jawa Tengah itu juga menjelaskan prosedur pemakaman pasien corona.
Baca Juga: Singgung soal Akar Budaya, Om Hao Sebut Wabah Virus Corona Ini Sebagai Peringatan Bagi Manusia: Jangan Kehilangan Jati Diri
View this post on Instagram
Sahabat NOVA, kita memang diam #DiRumahAja. Tapi, bukan berarti kita jadi lengah jaga imunitas tubuh! Tetap rutin berolahraga di rumah ya, minum air putih yang cukup, sering cuci tangan, dan coba biasakan makan jahe, kunyit, serta bawang putih. Selain itu, jangan lupa untuk sering konsumsi protein, sayur, dan buah. Jangan begadang dan jangan stres! Imun tubhhmu cepat turun kalau kamu kurang tidur dan terlalu banyak pikiran. Saling mengingatkan keluarga maupun teman ya supaya wabah corona ini cepat selesai dan tidak ada lagi yang tertular! . . . #info #informasi #tips #StayAtHome #DiRumahAja #bersatulawancovid19 #lawancorona #bersatuhadapicorona #covid19 #viruscorona #virus #covid19indonesia #indonesia #corona #pandemi #pandemic #kesehatan #healthy #imun #sun #physicaldistancing #Nova #DoItNow #GridNetwork #GridNetworkJuara
A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR