NOVA.id - Presenter kondang Raffi Ahmad memang dikenal sebagai artis dengan kekayaan yang fantastis.
Namun, kekayaannya itu tak semata-mata berasal dari profesinya di dunia hiburan.
Raffi Ahmad juga merupakan seorang pengusaha.
Bahkan sang istri, Nagita Slavina juga seorang pebisnis.
Bisnis yang dijalani Raffi Ahmad tidaklah sedikit.
Tak hanya memiliki rumah produksi, Raffi Ahmad juga memiliki bisnis kuliner, properti, dan juga garmen.
Penghasilan Raffi Ahmad sebagai pebisnis memang jarang disorot.
Namun demikian, Raffi pun belakangan ini beberkan pendapatannya di bidang bisnis.
Suami Nagita Slavina itu mengungkapkannya dalam video Youtube kanal dunia Manji, Sabtu (11/04).
Dalam video itu, Raffi menyebutkan omzet yang ia dapat saat menjalani bisnis makanan ringan.
Dahulu, Raffi pernah berjualan kripik singkong yang populer di kalangan muda.
"Ada makanan, ada salah satu snack yang gue jual di modern market," ungkap Raffi.
Saat menjalani bisnis itu, Raffi mengatakan bahwa dirinya menjalin kerjasama dengan pengusaha lain.
Raffi juga bercerita dirinya tak menyangka bahwa bisnis makanan ringan bisa sangat menguntungkan.
Bahkan, omzet penjualan keripik singkong tersebut hampir sama dengan jualan pakaian.
"Itu keripik singkong gue itu, gue cuma jualan di modern market doang, itu percaya nggak percaya itu satu tahun itu hampir cepek M (100 miliar)," ucapnya.
Lebih lanjut, Raffi pun mengungkap pendapatan bersihnya bisa mencapai 20 miliar per tahunnya.
"Gue kurang lebih sama partner gue dapetnya di 20 M lah," ungkap Raffi.
Meksi menadapat untung yang besar, Raffi tetap mencoba memutarkan uang pendapatannya dari jual keripik untuk bisnis yang lain.
"Uang yang gue dapet enggak selalu gue ambil, itu gue achivement lagi ke mana, ke film, ke mana," katanya. (*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | GridFame.ID |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR