Namun beruntungnya, material runtuhan patung tidak sampai menimpa rumah warga.
"Patung runtuh di dalam Kelenteng saja, tidak sampai menimpa rumah warga," pungkas Jaman yang tinggal di belakang Kelenteng.
Sementara itu, Ketua Penilik Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro mengungkapkan firasat atas runtuhnya patung dewa setinggi 30 meter itu.
Berdasarkan keterangannya, kejadian yang terjadi pada Kamis pagi ini ditengarai oleh faktor alam seperti perubahan cuaca dan angin kencang yang menjadikan bencana.
Musibah ini dinilai murni peristiwa alam tanpa ada campur tangan manusia.
KOMENTAR