"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.
Lantaran jumlahnya yang terlampau banyak, cacing tanah tersebut sampai menyebar ke jalan raya.
Marsono mengaku membersihkan cacing tersebut dengan menyapunya, namun hal tersebut tampak sia-sia.
Hingga siang hari, cacing masih terus bermunculan meski jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.
Kemunculan cacing dari dalam tanah tersebut baru pertama kalinya terjadi selama dirinya berjualan di pasar peninggalan kolonial itu.
"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR