NOVA.id - Wabah virus corona yang menyerang Tanah Air membuat sebagian masyarakat harus bekerja di rumah.
Efeknya, sebagian masyarakat harus rela tidak menerima tunjangan transportasi dan uang makan dari tempat kerja.
Tentu, keuangan yang tetap stabil saat sedang terjadi wabah ini memang telah menjadi fokus kita.
Terlebih, dengan kondisi ekonomi saat ini, orang tua juga semakin sulit untuk memastikan pemenuhan berbagai kebutuhan keluarga.
Manajemen keuangan keluarga menjadi penting untuk menjaga kestabilan dalam keluarga, terutama untuk pendidikan anak.
Kita harus tetap tenang menghadapi keadaan yang sedang terjadi kini agar rencana keuangan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Mandi Wajib Biasa Dilakukan untuk Sucikan Diri, Begini Bacaan Niatnya
Aries Purwo Dilliarso, Vice President of Risk Pintek Indonesia mengatakan jika cara pandang kita harus mengikuti situasi yang ada.
Bahkan menurutnya, konsumen Indonesia mempunyai optimisme, namun realistis sehingga masih tetap terjaga pengeluarannya.
"Situasi kita ini telah berbeda. Cara pandang kita pun mengikuti perubahan ini.
"Konsumen Indonesia ini memiliki optimisme yang tinggi. Walau begitu, mereka juga realistis. Hal tersebut dari survey yang kami lakukan pada konsumen Indonesia.
"Trendingnya bergerak kepada kebutuhan pokok," tutur Aries Purwo Diliarso pada webinar #YangPentingBelajar di Rumah: Memaksimalkan Peran Orang Tua dalam Mendampingi Produktivitas Anak dan Keluarga bersama PINTALK.
Dan berikut ini 6 hal yang harus diperhatikan di masa pandemi corona ini agar keuangan tetap stabil menurut Aries Purwo Diliarso.
Ada beberapa yang mesti diperhatikan di masa ini:
1. Saat krisis begini adalah jangan panik.
"Karena kalau sudah panik, kita gak bisa berpikir dengan jelas.
"Kalau tak panik, kita mulai bisa menyusun nih. Karena tiap orang beda-beda impactnya," ujar Aries.
2. Kita mulai mengatur prioritasnya.
Menurut Aries, ekonomi Indonesia bahkan dunia sudah mulai melambat.
"Artinya kita masih bisa hidup, tapi harus mulai pikirkan jika (virus corona) berkelanjutan.
"Kebutuhan pokok dan kebutuhan belajar penting diperhatikan. Hiburan ternyata penting. Ini juga perlu agar seimbang."
3. Menyiapkan dana darurat.
"Kita sedang ada di masa wabah global. Ini pastinya akan punya impact kepada kita sehingga butuh dana darurat. Berapa kebutuhannya? Sesuai kita sendiri," jelas Aries.
Namun, menurutnya, ada perhitungan standard untuk menyiapkan dana darurat, yakni bagi yang lajang atau single, 4-6 kali pengeluaran bulanannya.
Bagi yang telah berkeluarga harus menyiapkan dana setidaknya 12 kali pengeluarannya.
Aries juga menambahkan jika dana darurat akan lebih baik yang berbentuk cash untuk masa sekarang.
"Kalau bisa dalam bentuk cash yang bisa langsung dipakai dan diambil."
4. Jangan nambah utang konsumtif. Prioritaskan kebutuhan utama.
Bagaimana dengan hutang yang telah berjalan?
Kalau tidak terlalu terdampak, misal utang kartu kredit, yang biasanya kita bayar full, kita bisa coba telepon ke banknya dan bertanya apakah bisa pakai cicilan atau tidak.
Hal ini tentu akan membantu.
5. Bagaimana kita bisa sama sama ciptakan rasa bahagia bersama keluarga.
Rasa bahagia ini penting, mengingat kita sedang berada di situasi yang belum menentu ini. Sehingga pikiran yang bahagia dan tetap tenang menjadi senjata utama agar kesehatan tetap terjaga.
"Kita bisa buat agenda kecil dan menyenangkan. Kalau istri saya biasanya lakukan senam pagi bareng anak-anak," tutur Aries.
"Ini justru jadi momen penting keluarga untuk mengeksplor sesuatu hal yang baru dan itu membuat makin erat," tambahnya.
6. Kontrol pengeluaran.
"Kita bisa mengatur uang atau pemasukan kita. Yang biasa digunakan di masa normal, seperti beli minuman kopi kekinian, minuman boba, nonton bioskop, pengeluaran untuk transport yang berkurang, itu bisa dipindah ke dana darurat," ujar Aries.
Menurutnya, jika menjalankan hal tersebut saja bukan tak mungkin keuangan kita tetap stabil selama pandemi corona.
(*)
Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?
Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.
Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
KOMENTAR