NOVA.id - Memiliki bisnis sendiri mungkin impian dari sebagian orang.
Bagi Sahabat NOVA yang memiliki bisnis sendiri maka sudah menjadi keharusan untuk bisa pintar atur uang dengan baik.
Owner Jamu Mbak Suni, Sunita Bhagchandani rupanya juga memiliki kiat tersendiri untuk bisa pintar atur uang demi menjalankan bisnis miliknya.
Baca Juga: Dompet Terancam di Masa Pandemi? Ini Tips Pintar Atur Uang agar Aman
Cara yang pertama adalah Sunita akan membagi pos-pos pengeluaran.
Yang paling diutamakan adalah untuk membeli bahan-bahan yang menunjang bisnisnya dan untuk menggaji karyawan.
"Kalau aku biasanya bikin pos sendiri-sendiri."
Baca Juga: Perusahaannya Terkena Imbas Pandemi Corona, Ini Tips Pintar Atur Uang ala Maia Estianty
"Pertama pasti penuhi kewajiban-kewajiban ya, untuk beli belanja bahan dan untuk bayar karyawan dan bayar lainnya," ujar Sunita.
Ternyata selain menggaji karyawan, Sunita juga menganggarkan biaya untuk menggaji dirinya sendiri.
"Selain itu, aku pos-in lagi yang untuk menggaji diri sendiri karena kan ini sebenarnya income dari Jamu Mbak Suni bukan dari aku sendiri."
Baca Juga: Ini Tips Pintar Atur Uang Atasi Pengeluaran WFH yang Membengkak!
"Jadi di sini aku istilahnya menggaji diriku sendiri," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, Sunita juga menganggarkan untuk biaya tak terduga.
Menurutnya, biaya tak terduga itu penting karena kita tak tahu nasib bisnis yang kita jalani ke depannya.
Baca Juga: Daripada Jajan Saat Weekend, yuk Pintar Atur Uang dengan Masak Sendiri Pakai 4 Aplikasi Memasak Ini!
"Kita nggak tahu ya kadang bisnis bisa down banget kadang bisa naik. Jadi sewaktu naik itu aku akan ada saving-nya juga untuk biaya tak terduga."
"Kalau misalnya di bulan berikutnya ternyata nggak nutup nih, aku nggak bisa bayar karyawan misalnya, bisa ambil dari situ (biaya tak terduga)," ungkap Sunita.
Sunita juga punya cara tersendiri dalam menjalankan bisnis di tengah wabah covid-19 ini.
Sunita mengatakan bahwa saat wabah berlangsung, ia mendapat banyak pelanggan yang membeli jamu dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Agar Cepat Kaya, Ini 4 Tips Pintar Atur Uang untuk Milenial, Wajib Disimak!
Menghadapi situasi seperti itu, Sunita pun mengedukasi para pembeli.
Ia mengatakan bahwa membeli banyak jamu tak diperlukan karena jamu tersebut tidak awet dalam waktu yang lama.
"Mereka mau beli langsung banyak, sementara menurut aku nggak. Segini aja cukup karena namanya jamu itu nggak bisa tahan lama. Air jamunya bisa bertahan tiga hari atau enam hari."
"Sementara pas aku bantu itungin, itu hanya untuk berdua tapi belinya 10 botol, oh itu nggak bisa dari pada sayang," jelasnya.
Oleh karena itu, Sunita lebih memilih untuk mengedukasi para pembeli agar mereka tak merasa rugi.
"Jadi jatuhnya aku harus punya waktu lebih untuk mengedukasi orang lain," tutur Sunita. (*)
Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?
Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.
Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR