NOVA.id - Sudah seminggu Doni (bukan nama sebenarnya, red) dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.
Kondisi lelaki berusia 40 tahun ini makin memburuk, terutama setelah Mona, istrinya curhat kalau warga di sekitar rumahnya mem-bully keluarganya.
“Mereka dilarang keluar rumah, sampai diancam diusir. Tetangga kami bahkan ada yang menyebarkan kondisi rumah kami, pasca saya dinyatakan positif virus corona. Disebar di dunia maya.
"Saya baca komentar mereka yang jahat, sehingga membuat saya down. Saya juga enggak mau sakit,” ungkap Doni pada perawat yang merawatnya setiap hari di sebuah rumah sakit rujukan.
Apa yang dialami Doni, rasanya juga dialami oleh banyak ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Tak sedikit dari mereka bahkan dijauhkan, dikucilkan, hingga dicemooh sampai meninggalkan luka di batin mereka.
Stigma terhadap orang-orang seperti mereka terus berlanjut.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR