NOVA.id - Seorang pasien berusia 50 tahun yang berasal dari Paraguay bernama Gladys Rodríguez Duarte meninggal dunia.
Kemudian, petugas memasukkan tubuh perempuan itu ke dalam kantong jenazah.
Petugas tersebut pun lalu mempersiapkan proses pemakaman.
Namun, sang petugas terkejut karena melihat kantong janazah itu bergerak-gerak.
Oleh karena itu, petugas tersebut langsung mengeluarkan perempuan itu dari kantong jenazah.
Hal itu bisa terjadi karena petugas medis salah memberikan diagnosis kepada perempuan itu.
Melansir Kompas.com (24/04), Gladys dikabarkan panik ketika terbangun dan mendapati dirinya berada di dalam kantong jenazah.
Diketahui, Gladys menderita kanker ovarium.
Karena mengalami tekanan darah tinggi, Gladys pun dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (18/04) pagi.
Baca Juga: Jenazah Perawat Covid-19 Ditolak Warga, Ibunda Menangis dan Memohon: Maafkan Salah Anakku
Menurut laporan dari kepolisian nasional Paraguay, Gladys dirawat di Klinik San Fernando di Coronel Oviedo pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Gladys pun diperiksa oleh seorang dokter bernama Heriberto Vera.
Heriberto menyatakan bahwa Gladys telah meninggal pukul 11:20.
Keluarga Gladys, suami dan putrinya diberitahu bahwa Gladys telah tutup usia karena kanker serviks.
Mengetahui hal itu, keluarganya pun membuat rencana pemakaman untuk Gladys.
Saat petugas membawa Gladys dalam kantong jenazah, seketika mereka terkejut karena Gladys bergerak-gerak di dalamnya.
Oleh karena kejadian itu. anak perempuan Gladys melayangkan kritik kepada Heriberto karena telah menyatakan bahwa ibunya telah meninggal.
"Dia mengira ibu sudah mati dan menyerahkannya dengan badan telanjang kepada saya seperti binatang dengan sertifikat kematiannya."
"Dia bahkan tidak mencoba menghidupkannya kembali."
"Kami memercayainya, itu sebabnya kami pergi ke sana. Tetapi mereka membawanya ke rumah duka," kata sang anak kepada TV Aire, sebuah jaringan lokal di Paraguay.
Duarte sekarang diobservasi di fasilitas medis yang dikelola oleh Institut Kesejahteraan Sosial Paraguay.
Kondisinya saat ini masih belum jelas. (*)
Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?
Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.
Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR