Ia menjelaskan bahwa Artika dan dirinya menemui dokter kandungan pada 20 April lalu.
Usai menerima kabar bahagia dari hasil tes 2 alat USG, Baim dan Artika harus menelan pil pahit saat detak jantung buah hatinya tak dapat ditemukan.
"Dokter kamipun meng-usg dan monitor menunjukan gambar yg memang kami (terutama saya ) kami tunggu2 lebih dr setahun ...seorang baby mungil, dgn berat, panjang besar yg memang sesuai umur janin 10 minggu
Bukan main bahagianya saat itu, namun....satu hal yg tdk ditemukan adalah detak jantung baby yg tdk kunjung ditemukan ..
Setelah berbagai cara ditest bahkan 2 alat usg berbeda menyatakan memang baby ini sdh sepertinya baru saja dipanggil kembali ke pangkuan Allah swt..." tulis Baim seperti dikutip Bangka Pos.
Meski mendapat cobaan, keduanya berusaha untuk tetap tegar dan mengikhlaskan kepergian sang anak.
Source | : | bangka pos,GridHealth.ID |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR