NOVA.id - Dianggap sepele, ternyata ada beberapa hal yang justru gampang membuat nasi di rice cooker basi.
Salah satunya adalah karena sendok yang kita gunakan untuk mengambil nasi.
Selain itu, membiarkan nasi setelah matang juga bisa menyebabkan masalah lo, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Bumbu Nasi Goreng Kecap dari Ajinomoto, Masak Makin Praktis dan Nikmat
Nasi adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia.
Dari pengalaman selama ini, berikut sudah kami rangkum daftar penyebab yang yang paling sering membuat nasi jadi cepat basi.
Berikut adalah 5 daftarnya untuk Sahabat NOVA.
Baca Juga: Bebek BKB Bagikan 10.000 Donasi Nasi Boks untuk Tenaga Medis dan Pekerja Harian
1. Basah
Tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.
Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Baca Juga: Sajikan dengan Telur Mata Sapi, Nasi Goreng Tomat Ini Mampu Buatmu Ketagihan! Ini Resepnya
Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.
Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
2. Kurang tanak
Coba perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang.
Baca Juga: Bikin Nasi Goreng Enak Lebih Hemat Waktu dengan Varian Baru Sasa
Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.
Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
3. Memanaskan tidak sempurna
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.
Begitu juga dengan nasi.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.
Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan saat Trimester Kedua Kehamilan, Salah Satunya Nasi Merah
4. Sendok tidak bersih
Coba lihat sendok apa yang kita gunakan untuk mengambil nasi, apakah sendoknya bersih?
Atau sudah dipakai untuk mengambil gorengan sampai lauk lain?
Ketahuilah, nasi adalah bahan yang sangat rentan basi.
Jadi, jangan pernah mengambil nasi dengan sendok yang sudah kotor karena lauk lain.
Kalau hal ini dilakukan, nasi akan langsung basi beberapa jam kemudian.
5. Rice cooker bermasalah
Percaya atau tidak, rice cooker Anda di rumah juga berpengaruh dengan keawetan nasi, lo.
Kalau nasi selalu cepat basi padahal baru dimasak hari itu dan 4 kesalahan di atas tidak Anda lakukan, maka Anda patut menaruh curiga pada rice cooker di rumah.
Baca Juga: Cocok untuk Diet, Masak Nasi Dengan Cara Ini Ternyata Bisa Kurangi Kalori!
Bisa jadi, rice cooker sudah menurun kualitasnya sehingga nasi tidak bisa tanak betul.
Satu-satu cara mengatasi ini adalah membawa rice cooker ke tempat reparasi atau menggantinya dengan yang baru.(*)
Artikel ini telah terbit di GridPop.ID dengan judul 5 Hal Sepele yang Bisa Bikin Nasi di Rice Cooker Cepat Basi, Stop dari Sekarang!
++
Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?
Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.
Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | GridPop |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR