"Jadi kita membawa masyarakat untuk kemudian menyadari bahwa masyarakat adalah subyek dan obyek dari upaya penanggulangan ini," tutur Yuri.
Yuri menjelaskan, “Kita tidak boleh menempatkan masyarakat hanya sebagai obyek. Yang kemudian hanya kita jejali, bahwa kamu enggak boleh begini, kamu harus begini. Bukan begitu.”
Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, masyarakat Indonesia diharapkan bisa hidup normal kembali pada Juli.
Baca Juga: Rangkul Masyarakat untuk Kreatif di Masa Pandemi Covid-19, LaSalle College Indonesia Gelar Kompetisi
Hal itu bisa tercapai jika tes masif dan pelacakan agresif sukses dilakukan pemerintah pada April hingga Mei.
Doni menyebut bahwa presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei.
“Dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," kata Doni melalui konferensi video usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/4).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR