NOVA.id - Masyarakat Indonesia semakin penasaran kapan wabah virus corona ini akan berakhir.
Meskipun banyak ramalan mistis maupun berdasar data yang menyebut tanggal spesifik, kita masih belum tahu kebenarannya.
Kali ini, Mantan Wakil Presiden RI yang kini menjabat Ketua PMI, Jusuf Kalla menyebut bahwa virus corona masih akan lama di Indonesia.
Baca Juga: Cegah Corona dengan Cairan Antiseptik untuk Diffuser, Amankah?
Kendati demikian, Lembaga Eijkman telah berhasil mengidentifikasi virus corona yang ada di Indonesia.
Hal ini penting untuk penemuan vaksin yang rencananya akan diproduksi mulai awal tahun depan.
Menristek Bambang Brodjonegoro pun yakin bisa mengedarkan serum anti Covid-19 3 bulan lagi.
Baca Juga: Hubungan Intim saat Pandemi Virus Corona, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Para Ahli
Ketika diwawancarai Kompas TV, Jusuf Kalla memaparkan pandangannya.
"Perjalanan masih jauh, Covid-19 ini masih mempunyai proses yang panjang sampai ditemukannya obat dan vaksin," paparnya seperti dikutip Suar.ID.
Sebagai Ketua PMI, JK tentu mengajak seluruh anggota PMI untuk terlibat aktif dalam penanganan wabah corona ini.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Virus Corona Bisa Sebabkan Sakit Jantung dan Stroke
Selain itu, Mantan Wakil Presiden ini juga tak menampik bahwa wabah corona berdampak pada banyak aspek dalam kehidupan masyarakat, terutama bidang ekonomi.
"Besarnya bencana ini membuat ekonomi kita juga terdampak," kata dia.
Dampak ekonomi ini menurut JK akan menimbulkan dampak di bidang lain, misalnya masalah sosial.
"Masalah ekonomi kemudian menimbulkan masalah sosial," lanjutnya.
"PMI yang bergerak di bidang ini tentu mempersiapkan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini," kata dia.
Kendati wabah corona masih akan lama di Indonesia, namun JK memberikan 3 kunci utama untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Saya katakan ada tiga untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu menghindar, bertahan, dan mengikuti aturan pemerintah tinggal dirumah atau bekerja dari rumah," tegasnya.
JK meminta tiga anjuran tersebut untuk terus dilakukan demi mengurangi korban jiwa akibat Covid-19.
"Sekali lagi terima kasih dan teruskan langkah-langkah ini. Karena hanya dengan langkah ini dapat mengurangi korban," ulangnya.
"Marilah kita juga bersatu dengan seluruh komponen bangsa dan hanya dengan persatuan dapat mewujudkan itu," pungkasnya. (*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!
KOMENTAR