NOVA.id - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering dicari.
Jika selama ini kita biasanya menyimpan telur di dalam lemari, ternyata beras juga sangat baik untuk menyimpan telur ayam.
Sebelum itu, penting juga untuk kita mengetahui cara memilih telur ayam yang baik.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Krispi, Masakan Lezat, Mudah Dibuat Cocok untuk Sahur
Telur memiliki berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, untuk orang dewasa yang sehat, konsumsi telur ayam sebaiknya dibatasi 4-6 butir per minggu.
Sedangkan untuk orang dewasa yang mengidap penyakit jantung koroner dan kolesterol disarankan hanya 1-2 butir.
Baca Juga: Bisa Picu Racun Tubuh, Ternyata Telur Masuk dalam Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dihangatkan!
Mengutip SajianSedap, berikut ini adalah cara memilih telur yang baik:
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Jika telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik. Bisa jadi telah terkena bakteri salmonella.
Bakteri salmonella berbahaya jika masuk ke tubuh.
Oleh karena itu kita perlu memilih telur yang baik dan juga memasak telur sampai matang.
Baca Juga: Hari Raya Paskah Lebih Lengkap dengan 5 Makanan Khas Indonesia Ini!
Usai membeli telur yang baik, ada beberapa cara untuk menyimpang telur.
Salah satunya bahkan bisa membuat telur ayam awet hingga beberapa bulan.
Berikut ini adalah cara menyimpan telur ayam seperti dikutip dari SajianSedap:
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.
Baca Juga: Konsumsi 4 Makanan Ini Dipercaya Bisa Cegah Kebotakan, Salah Satunya Telur!
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.
Cara ini juga membuat telur tetap lembab.
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13 derajat Celcius.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
Baca Juga: Konsumsi 4 Makanan Ini Dipercaya Bisa Cegah Kebotakan, Salah Satunya Telur!
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
8. Simpan telur dalam beras.
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah. Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya tidak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan.(*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!
KOMENTAR