Jika tiga hal tersebut sudah tercukupi, maka barulah berbelanja kebutuhan lebaran bisa dilakukan.
Leboh lanjut, Eko juga menyinggung tradisi beli baju baru menjelang hari raya Lebaran.
"Tapi kalau misalkan untuk beli baju lebaran, mungkin tahun ini hanya untuk anak saja, orang tuanya enggak karena kondisi prihatin ini seharusnya menjaga kondisi keuangannya,” tutur Eko.
Sementara itu, perencana keuangan One Shield Consulting Budi Rahardjo mengatakan, pola belanja saat pandemi Covid-19 dengan sebelum pandemi sama saja.
Yang membedakan hanyalah pengeluaran transportasi yang berkurang karena pelarangan mudik.
“Kalau berbicara soal belanja Lebaran di tengah pandemi Covid-19, sebetulnya sama saja ya, tapi kan saat ini pola pengeluaran terpengaruh karena daya beli masyarakat sejak awal Covid-19 ini. Hanya untuk pulang kampung tidak ada pengeluaran, sehingga mengurangi pengeluaran” kata Budi.(*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR