NOVA.id – Proses belajar dari rumah menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Meski sudah berlangsung dua bulan, kenyataannya banyak orang tua yang masih kerepotan saat mendampingi anak belajar. Terutama, menjaga anak tetap semangat dan tidak bosan saat belajar.
Tantangan tersebut dirasakan Dian Anggraini. Dian cukup kewalahan mengatur anaknya, Nita, yang berusia 10 tahun saat belajar dan berkegiatan di rumah.
Nita belakangan uring-uringan karena harus berdiam di rumah saja. Anak bungsunya itu mulai menunjukkan rasa bosan karena sudah lama tidak beraktivitas di luar rumah.
“Nita sudah menunjukkan tanda kalau dia mulai bosan belajar. Pagi-pagi sudah di depan televisi. Padahal, jam 07.00 dia harus video call dengan gurunya,” cerita ibu dua anak ini.
Untuk menjaga agar anaknya tidak mudah bosan, Nita pun bersiasat dalam memahami anaknya. Ia mulai mengatur jadwal anaknya saat berkegiatan di rumah, termasuk belajar dari rumah.
Baca Juga: Jaga Semangat Anak Belajar di Rumah Saat Berpuasa, Buat Jadwal Harian Seperti Ini
Situasi yang dialami Nita pun jamak dirasakan oleh para orang tua. Bagaimanapun, kondisi belajar dari rumah memang merupakan hal baru.
Baik guru, orang tua, dan siswa baru pertama kali menjalani sistem pembelajaran secara daring. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan mengurangi aktivitas di luar rumah. Perasaan bosan dapat muncul kapan saja.
Sahabat NOVA pun pasti pernah merasakan hal serupa seperti Nita. Namun jangan khawatir, saat melihat tanda-tanda anak mulai bosan, Sahabat NOVA dapat menerapkan cara-cara berikut ini agar anak kembali semangat belajar. Apa saja, yuk simak.
Pahami karakter anak
Orang tua dapat menggunakan kesempatan beraktivitas dan belajar di rumah untuk lebih memahami karakter anak dengan cara mengobservasi tingkah laku anak yang sebenarnya. Dalam proses memahami ini, dibutuhkan sikap empati dari orang tua.
Untuk bisa memahami, orang tua perlu menggunakan pola pikir anak. Dengan cara ini, orang tua akan paham kenapa anak bisa merasa bosan saat belajar.
Cara tersebut juga dapat membuka komunikasi dan sikap saling terbuka antara orang tua dan anak. Anak pun dapat menyampaikan apa yang mereka rasakan saat belajar dan berdiam di rumah.
Setelah itu, Sahabat NOVA dapat berkompromi dengan anak. Misalnya, dengan menyusun jadwal bersama, seperti jadwal bermain dan jadwal bermain ponsel.
Baca Juga: Nadiem Makarim Bagikan 7 Tips Pembelajaran Jarak Jauh untuk Para Guru Selama Wabah Covid-19
Anda pun bisa memberikan pengertian kepada anak untuk memberitahu kapan Anda harus mengerjakan tugas kantor di rumah atau aktivitas rumah lainnya.
Sebisa mungkin terus menjaga aura positif selama berkegiatan di rumah. Jangan membandingkan cara belajar sekarang dan saat Sahabat NOVA jalani di masa lalu.
Lebih baik memberikan pengertian tentang cara menghadapi kesulitan dalam belajar, terutama belajar dari rumah.
Kenali pola belajar anak
Selain memahami karakter, Sahabat NOVA juga dapat memaksimalkan momen ini untuk lebih mengenal tipe dan pola belajar anak. Seperti diketahui, setiap anak tentu memiliki pola belajar berbeda.
Saat belajar, anak cenderung punya kepekaan berbeda-beda. Misalnya, ada anak yang lebih suka belajar secara visual, ada pula yang lebih cepat paham bila belajar secara auditori, dan ada juga yang lebih peka dengan sistem belajar kinestetik.
Ketika sudah mengenali kecenderungan tipe belajar anak, Sahabat NOVA akan lebih mudah untuk menyesuaikan metode pembelajaran.
Kondisikan suasana rumah seperti sekolah
Sahabat NOVA dapat pula mengondisikan suasana rumah seperti suasana di sekolah. Misalnya, dengan menyediakan tempat khusus untuk belajar lengkap dengan peralatan, seperti meja, kursi, alat tulis, buku, maupun laptop.
Bila memungkinkan, orang tua bisa menciptakan bunyi bel sekolah saat waktu istirahat maupun selesai belajar. Cara-cara ini akan membantu anak untuk beradaptasi saat harus belajar dari rumah.
Agar lebih terasa suasana sekolahan, Sahabat NOVA dapat memasak jajanan sekolah untuk disajikan saat istirahat, seperti siomay, bakso, maupun telur gulung.
Baca Juga: Cegah Anak Kecanduan Gadget Selama Orang Tua WFH dengan Tips-Tips Sederhana Ini
Bikin pula kegiatan ekstrakurikuler seperti yang ada di sekolah saat bermain bersama anak. Contohnya, ekstrakurikuler seni maupun olahraga. Sesuaikan kegiatan tersebut dengan minat dan kesukaan anak.
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler ini untuk menyegarkan pikiran, mengusir rasa bosan, serta melatih sensor motorik anak.
Jangan sungkan berkomunikasi dengan guru
Terakhir, jaga terus komunikasi dengan guru saat belajar dari rumah. Jangan sungkan bila Sahabat NOVA ingin memberikan masukan terkait metode pembelajaran maupun menceritakan situasi anak dan kondisi di rumah.
Awali komunikasi kepada guru dengan empati dan apresiasi. Sebab, guru pun juga mengalami kesulitan yang sama. Apalagi, sistem belajar dari rumah ini baru diterapkan secara menyeluruh akibat Covid-19.
Dengan komunikasi yang positif, guru dan orang tua bisa bertukar pikiran dan mencari solusi agar belajar dapat lebih efektif.
Lima cara tersebut dapat Sahabat NOVA praktikkan saat menemani anak belajar dari rumah. Agar lebih maksimal dan efektif lagi, orang tua dapat menggunakan aplikasi Junio Smart dari Bank BRI.
Junio Smart merupakan aplikasi manajemen pengelolaan sekolah yang meliputi akademik, administrasi, dan informasi untuk menghubungkan interaksi antara sekolah, orang tua, dan siswa dalam satu platform.
Dengan menggunakan Junio Smart, orang tua akan lebih mudah mendampingi pembelajaran anak selama masa belajar di rumah dengan adanya fitur Silabus sehingga materi pelajaran di sekolah tetap dapat disampaikan dengan baik.
Selain itu, Junio Smart juga didukung dengan fitur pemberian tugas dan ujian online sehingga anak tetap dapat mengerjakan tugas dan ujian dengan baik selama masa belajar di rumah.
Aplikasi ini turut mempermudah orang tua dalam mengetahui informasi seputar kegiatan akademik maupun informasi tentang guru-guru yang mengajar di pelajaran tertentu.
Orang tua juga dipermudah memonitor kehadiran siswa maupun nilai dari proses pembelajaran. Dengan demikian, orang tua bisa terdorong untuk berperan aktif dalam pendidikan anak.
Bagi sekolah dan guru, Junio Smart mempermudah pengelolaan sistem belajar secara daring. Sekolah dan guru dapat memberikan informasi dan update silabus, jadwal pelajaran, tugas, kegiatan lain, dan dapat pula melakukan ujian secara daring.
Selain untuk orang tua, Junio Smart juga menyediakan aplikasi khusus buat siswa untuk memudahkan proses belajar dari rumah. Di aplikasi tersebut, siswa dapat melihat jadwal dan informasi seputar kegiatan sekolah lainnya.
Menariknya lagi, aktivasi aplikasi Junio Smart ini gratis. Baik sekolah maupun orang tua tidak dikenakan biaya abonemen bulanan maupun biaya implementasi.
Untuk informasi lebih detail, dapat mengunjungi situs web https://junio-smart.id/.
Penulis | : | Agung Dwi Ertato |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR