Setiap jantungnya berdetak kencang, tepatnya lebih dari 80 detakan per menit, maka Liam Pearson akan mengalami serangan jantung mendadak, yang dapat berujung kematian.
Karena penyakit ini, Liam Pearson tak mampu beraktivitas layaknya manusia normal.
Sejak lahir hingga berumur 17 tahun, Liam Pearson telah mengalami 3 serangan jantung, bahkan koma.
"Jika aku terlalu senang, seperti mendapat adrenalin yang terlalu kencang, maka aku bisa meninggal dunia," ucap Liam Pearson, dikutip Grid.ID dari Daily Mail.
"Jika seseorang mengagetkanku dari belakang, aku bisa benar-benar pingsan," tambahnya.
Liam mengaku, dirinya tak bisa mengikuti pelajaran olahraga di sekolah.
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR