NOVA.id - Selama ini Korea Selatan menjadi salah satu negara yang menjadi rujukan untuk proses penanganan kasus virus corona yang efektif.
Sempat berhasil menekan angka kasus positif Covid-19, Negara Ginseng ini harus berjuang lagi memerangi beberapa kluster baru yang muncul akhir-akhir ini.
Akibatnya, banyak fasilitas umum termasuk sekolah yang harus kembali ditutup karena peningkatan kasus.
Korea Selatan kembali digegerkan dengan munculnya klaster baru dari daerah Itaewon.
Kemudian, saat para siswa kembali ke sekolah, muncul klaster baru yang menjadi catatan anagka tertinggi.
Akhirnya pemerintah KorSel memutuskan untuk menutup kembali sekolah.
Sekitar 200 sekolah kembali ditutup usai muncul klaster baru sebanyak 79 kasus positif Covid-19 di kalangan anak sekolah.
Total 251 sekolah di Bucheon sekarang terpaksa tutup lagi dan 117 sekolah di Seoul juga menunda pembukaan kembali.
Mengutip Kompas.com, sebagian besar kasus ini terkait dengan pusat distribusi barang di luar Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Gudang di kota Bucheon itu dioperasikan oleh perusahaan e-commerce terbesar Korsel, yakni Coupang.
Seorang siswa di Seoul, anak dari seorang ibu yang bekerja di gudang Coupang, ditemukan mengidap virus corona.
Menurut penuturan para petugas kesehatan, fasilitas gudang itu tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.
BBC juga mengabarkan bahwa para petugas kesehatan bahkan menemukan jejak Covid-19 pada sepatu dan pakaian pekerja.
Bukti inilah yang membawa petugas kesehatan untuk menguji secara intensif kesehatan para karyawan e-commerce tersebut.
Sekitar 58 kasus baru dicatat pada Jumat (29/05), sehingga jumlah total kasus secara nasional naik jadi 11.402.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Serial Korea Terbaru di Netflix, Mystic Pop-up Bar
Selain klaster ini, pemerintah Korea Selatan juga harus berjuang mengatasi klaster Itaewon.
Menurut kantor berita pemerintah Yonhap, ada sekitar 266 kasus yang terkait dengan klaster Itaewon.(*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR