NOVA.id - Kondisi karantina Covid-19 saat ini membuat anak tak punya banyak pilihan untuk bermain. Alhasil, anak cenderung memilih gadget atau gawai sebagai alternatif hiburan dan permainan.
Selain itu, kegiatan pembelajaran sekolah juga mengacu pada daring (online).
Namun, bahaya mengincar mata anak karena pancaran sinar radiasi yang terlalu lama dan dekat bisa merusak pengelihatan.
Tetapi Sahabat NOVA tak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mencegah kerusakan mata pada anak.
Balita memang sangat rentan dengan sinar dari gawai.
Oleh karena itu, orang tua wajib memantau penggunaan gawai oleh anak.
Hal ini karena anak belum tentu akan selalu bisa mengatur diri untuk membatasi penggunaan gawai.
Baca Juga: APVI Larang Penjualan dan Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Bagi Anak di Bawah 18 Tahun
Sebelumnya perlu diingat bahwa waktu layar yang ideal untuk anak usia 2 hingga 5 tahun tidak boleh lebih dari 1 jam dalam sehari.
Mengutip Kompas.com dari Mayo Clinic, berikut adalah cara mencegah kerusakan mata pada anak yang gemar menggunakan gawai.
1. Ingatkan anak untuk mengedipkan mata
Ketika anak sedang asyik maka ia akan menatap layar terus-menerus, bahkan tanpa berkedip sedikit pun.
Hal ini akan mengurangi kelembaban di mata, sehingga membuatnya kering.
Jika mata menjadi terlalu kering dapat menyebabkan beberapa komplikasi terkait mata.
Anak mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur.
2. Ajak anak kegiatan offline
Orangtua bisa mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan langsung atau offline, seperti melakukan kerajinan, menanam bunga atau tanaman, membaca buku cerita, dan lain-lain.
Hal ini untuk mengurangi ketergantungan anak pada gawai.
3. Istirahat berkala dari depan layar
Minta anak-anak untuk mengikuti aturan 20-20-20, yakni untuk setiap 20 menit yang mereka habiskan di layar apa pun, mereka harus melihat sesuatu yang berjarak 20 meter selama 20 menit.
Ini akan memberi waktu untuk istirahat yang sangat dibutuhkan mata.
4. Perbaiki postur dan jarak layar
Pastikan gadget ditempatkan setara dengan ketinggian penglihatan anak dan duduk sesuai postur yang benar.
Bila perlu tambah ukuran teks di layar sehingga mereka tidak perlu terlalu memaksakan mata saat membaca apa pun di layar.
5. Periksa pencahayaan
Hindari penggunaan gadget dalam cahaya redup atau lampu neon karena dapat menyebabkan ketegangan mata.
Jangan juga terlalu terang karena membuat mata akan cepat lelah akibat terlalu silau.
Sesuaikan kecerahan layar dan ubah warna latar belakang menjadi abu-abu dingin.(*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR