Nova.id – Saat ini, banyak dari Sahabat NOVA yang harus menyesuaikan diri dengan konsep kehidupan new normal. Kembali ke kehidupan sebelum pandemi Covid-19, tetapi dengan menerapkan kebiasaan baru yaitu menjaga jarak aman, hidup bersih dan sehat, hingga memperhatikan etika batuk dan bersin.
Meskipun ruang gerak lebih bebas dibandingkan saat menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tetap saja ada rasa was-was kesehatan menurun saat beraktivitas. Oleh sebab itu, daya tahan tubuh pun harus terus dijaga.
Selain menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, pola makan juga harus tetap dijaga. Sahabat NOVA yang juga adalah seorang ibu dapat mengambil peran menjaga kesehatan keluarga dengan sajian hidangan rumah yang bergizi.
Diah Didi, chef blogger yang akrab disapa Bunda Didi, berbagi inspirasi hidangan khas nusantara yang bergizi dan mudah dibuat di rumah untuk Sahabat NOVA.
Penulis buku resep berjudul 65 Resep Lezat untuk Sehari-hari dan Bikin Kue Kering Yuk ini mengatakan meski PSBB sudah lebih longgar, belanja kebutuhan makanan di supermarket atau pasar tradisional pun belum bisa sebebas dulu.
Sebagai langkah mencegah penularan belanja sebaiknya tidak terlalu sering. Waktu berbelanja pun harus dibatasi.
“Kalau biasanya tahun-tahun terdahulu hampir setiap hari ke pasar ataupun supermarket, sekarang ini saya masih berusaha untuk membatasi waktu belanja sekitar seminggu sekali, dan lebih banyak berkreasi untuk sajian makanan menggunakan bahan-bahan yang dibeli,” ucapnya.
Bunda Didi mengatakan salah satu bahan makanan yang wajib ada dalam daftar belanjanya adalah makanan mengandung protein. Ini karena protein merupakan asupan yang penting untuk menjaga stamina serta perbaikan sel dalam tubuh.
Namun, lanjut Bunda Didi, agar lebih mudah berkreasi sebaiknya pilih bahan makanan sumber protein yang mudah diolah dan dibuat jadi masakan apa saja. Contohnya, telur.
“Buat saya di rumah, telur itu wajib ada. Telur bisa direbus, dadar, ceplok, hingga bisa dijadikan berbagai kreasi makanan Indonesia seperti telur rendang, telur opor, telur gulai, semuanya bisa dilakukan,” ungkap Bunda Didi.
Penulis | : | Kaina Harini |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR