Pertama adalah tujuan keuangan kita, apakah tujuannya banyak atau fokus satu tujuan saja.
Semakin banyak tujuan keuangan, maka semakin kaya pula rencana yang harus disiapkan.
Kedua, perhatikan risiko portofolio investasi kita sebelum membuat rencana.
Baca Juga: Ini Tips Untung Bisnis Fashion Online, Jadi Cara Pintar Atur Uang!
Semakin tinggi portofolionya, maka kita butuh plan keuangan yang lebih banyak.
Ketiga, masalah komunikasi di antara keluarga inti.
Jika seandainya komunikasi di dalam keluarga belum cukup baik, maka rencana keuangan harus dibuat lebih banyak.
“Nantinya setiap plan ini akanterlihat benang merahnya. Karena, ini ibaratnya ada satu master plan dan yang lainnya adalah plan yang kecil sebagai strategi-strategi yang mendukung master plan,” jelas Erlina.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR