NOVA.id- Sudah sebulan Dhanty di rumah saja, tidak menghasilkan uang untuk keluarga sejak ia di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari perusahaan tempatnya bekerja, bulan Mei lalu.
Setelah sebulan berlalu, tabungan mulai terasa menipis.
Padahal, keluarga mungilnya membutuhkan uang tambahan untuk bertahan hidup, karena penghasilan sang suami terbilang pas-pasan.
Baca Juga: 4 Bisnis yang Laris di Tengah Pandemi Corona, Salah Satunya Masker
“Aku mesti segera punya penghasilan lagi. Tapi, apa bisa, ya, mulai usaha di saat kaya gini? Kan, semua orang sedang mengetatkan ikat pinggang—berhemat dengan mengerem belanja. Tapi kalau enggak usaha, bagaimana nasib anak-anakku?”
Kisah Dhanty yang tengah resah untuk ini memang menghantui sebagian dari kita.
Terlebih bagi 1,7 juta korban PHK yang didata Kementrian Tenaga Kerja Indonesia dalam kurun waktu Maret-Mei 2020 lalu.
Baca Juga: Perempuan Bisa Sukses Atur Bisnis dan Raup Penghasilan, Asalkan Kuasai Ini
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR