NOVA.id – Di masa sekarang yang penuh tantangan, salah satunya karena pandemi covid-19, banyak orang termasuk anak-anak berada dalam masa sulit.
Dibutuhkan kesadaran untuk saling menumbuhkan semangat dan kebaikan untuk menghadapi berbagai tantangan ini.
Untuk itu, Biskuat menghadirkan kampanye #BisaKuat untuk mengajak anak-anak Indonesia berbagi semangat kekuatan baik dari dalam kepada seluruh masyarakat untuk bersama menghadapi berbagai tantangan, seperti pada masa pandemi covid-19 ini.
Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa kampanye #BisaKuat adalah kegiatan pertama pada masa pandemi ini yang mengajak anak-anak Indonesia menyebarkan pesan positif kepada siapapun.
“Dengan hadirnya kampanye ini diharapkan anak-anak mampu berbagi semangat kepada orang lain dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan, dan menanamkan karakter yang tangguh atau resilien yang di antaranya dengan menguatkan orang lain,” jelasnya.
Maggie menambahkan, ini sekaligus menginspirasi orangtua bahwa anak-anak pun dapat menjadi agent of change serta mampu menghadapi berbagai situasi yang sulit.
Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog anak dan remaja turut mengapresiasi hadirnya kampanye #BisaKuat dari Biskuat.
Kampanye ini merupakan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan karakter tangguh atau resilien bagi anak.
Menurut Vera, karakter resilien bisa meningkatkan kemampuan sang anak untuk lebih memahami orang lain.
Hal itu juga membuatnya tergerak untuk melakukan sesuatu hal positif yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain.
“Dengan mengembangkan karakter tersebut sejak dini, anak akan mulai terbiasa untuk lebih cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Mereka juga bisa belajar memberikan rasa empatinya serta memiliki mental yang kuat untuk senantiasa bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan,” jelas Vera.
Dalam kampanye #BisaKuat anak-anak dapat memberikan semangat positifnya melalui pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan untuk siapapun mulai dari orangtua, anggota keluarga, teman, atau bahkan para pekerja yang masih harus bekerja di luar rumah pada masa pandemi.
Untuk berpartisipasi dalam kampanye #BisaKuat, anak-anak Indonesia dapat mengunduh template yang ada pada link bit.ly/BisaKuat.
Selanjutnya mereka dapat menuliskan pesan #BisaKuat yang akan ditujukan kepada pahlawan keluarga yang masih bekerja di luar, kemudian membagikan pesan tersebut melalui instagram dengan tagar #BisaKuat dan tag @biskuatindonesia.
Lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi saat ini Vera menjelaskan bahwa situasi yang penuh dengan ketidakpastian dapat menimbulkan rasa kecemasan berlebih bagi setiap orang, termasuk anak-anak.
“Mencermati hal ini, penting bagi orangtua untuk mengembangkan kekuatan di dalam diri anak agar bisa beradaptasi dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan. Terlebih seperti situasi yang dialami pada masa pandemi ini,“ tutur Vera.
Selain menghadirkan kampanye #Bisakuat ini, Biskuat sekaligus memperkenalkan logo dan kemasan terbarunya yang lebih modern dan relevan dengan karakter anak Indonesia yang kuat, tangguh, dan penuh empati kepada sekitarnya.
“Kehadiran logo baru ini menjadi representasi dari semangat Biskuat dalam mendorong pengembangan karakter yang kuat dalam diri anak sejak dini,” pungkas Maggie.
Baca Juga: Allianz eAZy Cover, Bikin Kita Lebih Mudah dan Aman Beli Produk Asuransi
Biskuat merupakan produk makanan ringan berbahan gandum dan susu yang mengandung 9 vitamin, yaitu Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, D, dan E; dan dilengkapi 6 mineral yaitu kalsium, magnesium, besi, fosfor, seng, dan yodium, yang hadir dalam 2 varian yaitu original dan cokelat.
Dengan menyediakan camilan bernutrisi dan beragam kegiatan positif, Biskuat senantiasa mendorong anak Indonesia untuk memiliki karakter yang kuat dari dalam diri.
Tujuannya, untuk membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh dan penuh rasa empati kepada sekitarnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR