Sebagai reseller keuntungan dari komisi setiap penjualan justru lebih besar, apalagi jika kita berhasil membuat pembeli ikut menjual produk tersebut.
“Makanya fokus kami adalah membangun komunikasi yang intens, mencari tahu kepuasan mereka terhadap produk, hingga membuatnya loyal pada kita,” jelas Anjarsari.
Itu sebabnya, Anjarsari memanfaatkan media sosial atau aplikasi pesan WhatsApp (WA) untuk melakukan komunikasi yang intens tadi kepada orang-orang tertentu, yang potensial jadi penjual.
“Tak cuma di Facebook, tapi juga WA, bahkan sampai zoom meeting untuk menawarkan produk hand sanitizer itu kepada mereka,” ungkap Ais.
Enaknya lagi, sebagai reseller, kita punya akses ke produk lain yang dimiliki supplier, dengan keuntungan yang sama.
Sehingga potensi keuntungan tentu makin besar.
“Kami pernah mencapai omzet hingga Rp300 juta per bulan saat menjual produk mereka,” kata Jauhari.
Nah, tertarik jadi reseller hand sanitizer?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR