NOVA.id - Tak semua pasangan bisa merasakan kemudahan memiliki anak.
Ada yang harus berjuang sekian lama untuk bisa hamil dan mengandung dengan sehat hingga proses melahirkan.
Ternyata ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sebagian perempuan lebih sulit untuk hamil.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
Faktor kesehatan tubuh menjadi alasan utama yang bisa mempersulit kehamilan.
Tidak hanya itu, faktor psikologi juga bisa mempengaruhi tubuh.
Kombinasi kondisi kesehatan yang kurang baik ini menyebabkan proses menuju kehamilan bisa terganggu.
Mengutip Kompas.com, berikut adalah faktor penyebab susah hamil.
1. Stres
Stres akan menyebabkan sistem adrenal menderita dan membuat kondisi lebih sulit untuk hamil.
Ada baiknya fokus pada pekerjaan sebagai distraksi dari pikiran yang mengganggu soal kehamilan yang tak kunjung datang.
Selain itu, cobalah sesuatu yang baru yang benar-benar membuatmu rileks seperti mengikuti kelas seni, meditasi, dan olahraga yang juga membantu mengurangi tingkat stres.
2. Kurang tidur
Kurang tidur akan membuat tubuh semakin lelah sehingga tubuh tidak berfungsi seperti seharusnya.
Orang-orang yang tidak cukup tidur, sistem kekebalan tubuhnya akan menurun dan mereka lebih cenderung terkena infeksi, yang akan memengaruhi siklus reproduksi.
Nasihat ini juga berlaku untuk pria yang ingin menjadi ayah, karena infeksi dapat menyebabkan demam dan panas yang berlebihan dapat merusak sperma.
Sedangkan kurang tidur pada perempuan juga dapat memicu cemas, yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan menyebabkan stres yang merupakan faktor penghambat lainnya.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
3. Siklus menstruasi yang tidak teratur
Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi mereka masing-masing.
Apabila sedang menjalani program hamil, ada baiknya untuk melakukan monitor siklus tersebut untuk menghitung masa subur.
Monitor ovulasi dan hitung hari dengan tepat sebelum memulai proses reproduksi.(*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR