NOVA.id - Walaupun tahu bahwa risiko tertular besar, ilmuwan asal China ini nekat membongkar jasad pasien corona virus.
Setelah diotopsi, hasilnya terlihat bahwa bagian tubuh ini rusak parah.
Seperti apa penelitiannya?
Laporan yang diterbitkan oleh jurnal media Inggris, The Lancet ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.
Mereka memperoleh sampel biopsi dan otopsi, dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.
Hasilnya ilmuwan temukan situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan pada 2002-2003.
Baca Juga: Elly Sugigi Kini Rela Pasang Behel Setelah Potong Gigi, Netizen: Pamer Gigi Mulu Mpok
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR