NOVA.id - Kehidupan keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang tak jauh dari kata mewah.
Lantaran kemewahannya tersebut, Raffi Ahmad sampai mendapat julukan Sultan Andara.
Berkecimpung sejak menjadi pemain sinetron hingga menjadi host papan atas, Raffi bisa disebut sebagai raja televisi Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Raffi juga fokus di dunia digital YouTube.
Sama halnya dengan televisi, Raffi juga berstatus Youtuber yang berada di tangga teratas.
Bercerita kepada Helmy Yahya, penghasilan Raffi dari Youtube tidaklah sedikit.
"Beda-beda sih, pendapatan YouTube itu kita ada dari Adsense, dari sponsor," buka Raffi dikutip dari kanal Youtube Helmy Yahya Bicara, Minggu (14/6/2020).
Helmy pun penasaran dengan pendapatannya.
"Kalau dari adsense berapa?" tanya Helmy.
"Paling tinggi, aku dapet hampir 5 (Miliar), tapi itu kan tergantung lagi sama kita nih," jawab Raffi.
"Saat kita lagi rajin ya rajin," tambahnya.
Raffi pun menyebut, saat sedang rajin, dirnya bisa mengupload lebih kurang 10 sampai 15 video per hari.
Contohnya saat bulan puasa kemarin.
Akan tetapi untuk hari-hari biasa, ia mengupload 2 sampai 3 video saja.
Membuat Rumahnya sebagai pusat produksi, Raffi ungkapkan perbedaan cara bermain digital dan syuting di televisi.
"Bedanya kan kalau digital itu lebih ke personal kita mas, kalau tv instansi,"
"Saat kita nunjukkin personal kita (di youtube) udah tinggal dikembangin," jelas Raffi.
Mengaku tak memiliki pendidikan akademis soal ini, Raffi terang-terangan belajar dari strategi televisi.
"Sebenarnya aku juga belajar dari ilmu tv, digital aku belajar tayangan pagi siang sore malem."
"Jadi bukan jamnya, misalnya pagi Rafathar, siang Gigi, sore gua, malem gabungan," tutup Raffi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Tidak Hanya Sukses Merajai Program di Beberapa Stasiun Televisi, Ini Penghasilan Raffi Ahmad dari YouTube!
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR