NOVA.id - Paula Verhoeven baru-baru ini mendesak sang suami, Baim Wong untuk segera pindah rumah.
Paula ingin pindah rumah karena ia merasa tak nyaman lantaran kediamannya sering didatangi orang yang tak dikenal.
Ibu satu anak itu juga tak suka jika ada orang yang menunggu di depan rumahnya secara tiba-tiba.
Hal itu diceritakan oleh Paula lewat kanal Youtube Baim Paula, Rabu (17/06) hari ini.
Rupanya, kejadian itu bisa terjadi karena sudah banyak orang yang mengetahi alamat rumah mereka.
"Tadi pas aku mau ke sini, ada orang nunggu di deoan rumah gitu loh."
"Ya udah aku nggak nyaman. Semua orang udah banyak yang tahu," papar Paula, dilansir dari TribunnewsBogor.
Dalam video itu, Paula juga mengatakan bahwa sang adik, Chelzea sempat melihat ada orang yang berpatroli dan merekam kediaman Baim Wong.
"Si Chelzea kan sering ke rumah, terus (katanya) ada orang yang patroli gitu, videoin rumah kita naik motor. Itu beneran," ucap Paula Verhoeven seraya memperlihatkan video.
Mendengar hal itu, Baim pun terlihat kaget dan berkata, "Hah? Serem amat."
Karena itu, Paula pun meminta kepada Baim agar segara pindah rumah.
Jika nanti mereka benar-benar pindah, Paula Verhoeven meminta krunya untuk tidak merekam jalanan menuju rumah mereka demi keamanan.
"Aku mau ngomong, nanti kalau kita pindah, please, jalan ke rumah, jangan kamerain. Itu benar-benar mengganggu ya, apalagi kita punya bayi," pinta Paula Verhoeven.
Tak langsung setuju, Baim Wong tampak keberatan jika ia harus pindah rumah.
Rupanya, Baim Wong mengaku sudah betah tinggal di rumahnya itu karena dua hal.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
Pertama karena nyaman, kedua karena rumah tersebut adalah rumah pertama yang Baim beli sendiri.
"Cuma mikirnya ya itu, udah nyaman banget. Itu rumah pertama juga kali ya," ungkap ayah Kiano Tiger Wong itu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | YouTube,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR