NOVA.id - Tak ada angin dan hujan, tiba-tiba saja Sara Wijayanto curhat.
Lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sara mengenang masa-masa kelamnya saat muda.
Alhasil, curhatan Sara Wijayanto itu pun dibicarakan warganet.
Baca Juga: Gisel Menjahili Sang Putri, Reaksi Gempita yang Marah-Marah Sambil Cuci Baju Bikin Netizen Gemas!
Banyak yang enggak menyangka perempuan berusia 41 tahun ini pernah terjerat narkoba dan jadi korban kekerasan dalam hubungan pacaran.
“Aku bilangnya, itu kayak neraka di Buminya aku. Tapi, itu adalah pilihan aku juga, ya. Waktu itu masih remaja,” kata Sara.
Deddy yang mendengar curhatan Sara pun terkejut, karena memang enggak ada yang menyangka kalau kakak Adinia Wirasti ini sudah menggunakan narkoba sejak remaja. Selama ini tak pernah terbongkar.
Sejak 16 Tahun
Sara mengungkapkan kalau dirinya tergoda pakai narkoba sejak usianya 16 tahun. Dia memakai narkoba karena pengaruh lingkungan.
Sara juga bilang kalau tahun 1990-an, narkoba bukan benda asing di kalangannya.
“Tahun 1990-an itu, dulu lagi marak banget heroin. Ada yang dihisap, ada yang nyuntik. Aku separah itu, sampai nyuntik, dan aku ingat itu waktu SMA. Itu dari heroin, crystal meth, ekstasi, kokain,” jelas Sara.
Kelakuan Sara ini sempat diketahui orangtuanya, bahkan dia beberapa kali dimasukkan ke dalam panti rehabilitasi narkoba.
Tapi perempuan yang mengawali karier menyanyinya di Gang Potlot (markas Slank) itu mengaku godaan narkoba begitu besar, sehingga dia sulit melepaskan diri dari narkoba secara total.
Bahkan, dia pernah jatuh cinta dengan lelaki pengguna narkoba juga!
Kata Sara, “Tahun kedua bersama cowok itu. Itu, aku masih on and off pakai narkoba.”
Sayangnya, kisah cinta Sara waktu itu tak mulus. Selama tiga tahun menjalin hubungan, pemain film The Doll (2016) ini sering mengalami kekerasan dalam hubungan mereka.
Diakui Sara, dia kerap dipukuli sampai lebam, sering diancam, malah pernah hampir dibakar oleh mantannya tersebut.
“Penyiksaan itu enggak cuma fisik, tapi juga mental. Orang ini selalu bilang, Lo tuh jelek banget, lo tuh kayak laki, enggak ada yang mau sama lo. Aku sebego itu, karena aku masih remaja, berpikir kalau hubungan seperti ini,” cerita Sara.
Baca Juga: Terdengar Suara Ledakan Sebelum Ditolong Warga, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Mengenaskan
Diciduk Polisi
Anehnya, meski sering disiksa, rasa sayang Sara pada pacarnya saat itu begitu besar. Hingga berkali-kali perempuan kelahiran Jakarta, 6 Mei 1979 itu memaafkan perilaku mantannya itu.
Kadang Sara sadar juga kalau dia sedang terjerumus di dalam lingkaran setan, karena meski dimaafkan, pacarnya itu enggak pernah berhenti melakukan tindak kekerasan padanya.
Sampai suatu ketika, rumah yang Sara singgahi bersama mantan kekasihnya diciduk polisi.
“Tiba-tiba rumah itu digerebek karena ternyata dia target operasi.
Dia suka pergi ngumpul sama temannya, mungkin ada temannya yang TO (target operasi),” jelas perempuan yang kini jadi istri pesulap Demian Aditya itu pelan.
Anehnya, saat itu Sara tidak ikut ditangkap polisi.
Padahal, dia juga pemakai barang ilegal tersebut. Polisi bahkan memisahkan dia dengan kekasihnya saat itu.
“Kepala polisi itu bilang, Dik, kamu sadar enggak sih, kamu cuma digunain sama dia. Coba deh, call your dad, minta dijemput sekarang. Itu kayak jawaban dari Tuhan. Sudah, itu butuh waktu lagi untuk sembuh. Aku dikasih kesempatan untuk hidup,” cerita Sara.
Sejak itu, hidup Sara pun berubah, dia tak mau menyia-nyiakan hidupnya lagi dan mulai mencintai dirinya sampai sekarang.
Perempuan yang kini dikenal juga sebagai paranormal berharap dengan kisahnya itu, dia bisa mengajak remaja yang mengalami hal serupa dengannya untuk berani bicara.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR