“Masa di akhir sisa hidupku, aku ribut sama kamu, kalau aku punya pendirian tidak ada yang lain hanya ingin menyelamatkan keluarga ini, karena itulah laki-laki, bertanggung jawab dengan keluarga,” tutur Anang.
Saat sedang berselisih paham dengan Ashanty, Anang selalu menegaskan bukan maksud dirinya merendahkan istri, tetapi lebih kepada ingin menyelamatkan keluarga kelak di akhirat.
“Bukan berarti aku merendahkan kamu, karena aku sebagai laki-laki punya cita-cita yang harus aku perjuangkan buat masa depan keluarga ini,” ujarnya.
Sebagai seorang pemimpin rumah tangga, Anang tentu punya doa dan mimpi bagi keluarganya.
Jika ia tak lagi bermanfaat bagi orang lain, terutama keluarga, Anang ingin Tuhan mencabut nyawanya.
“Karena kalau aku sudah tidak punya manfaat dan menyusahkan orang, aku minta diambil, kalau aku terus bisa berpikir, terus bisa berguna ilmuku, tenagaku, masih berguna buat orang terutama untuk keluargaku. Ya Allah aku minta panjangkan (umur),” ujarnya.
Baca Juga: Hati-Hati Produk Makeup Kedaluwarsa! Ini Cara Gampang Cek Tanggalnya
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR