NOVA.id - Kedekatan pedangdut Ayu Ting Ting dan desainer Ivan Gunawan memang sering menjadi sorotan.
Ivan Gunawan bahkan pernah kepergok menyatakan isi hatinya kepada Ayu Ting Ting dengan secara terang-terangan.
Pada saat itu, Ivan Gunawan mengungkapkannya di salah satu stasiun televisi bersama Ruben Onsu dan Raffi Ahmad.
Melihat hal itu, psikolog Poppy Amalya pun membaca ekspresi wajah Ivan Gunawan.
Ia menjelaskan analisisnya lewat kanal Youtube Poppy Amalya, Minggu (28/06).
Dalam video itu, Poppy Amalya membaca ekspresi Ivan Gunawan saat diberi pertanyaan Ruben Onsu mengenai perasaannya kepada Ayu Ting Ting.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
Saat itu, Ivan Gunawan mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangi Ayu Ting Ting.
Menurut Poppy, saat Ivan Gunawan mangatakan kata sayang, ia mengungkapkannya secara spontan.
"Kalo ditanya gue sayang sama Ayu apa nggak, kan ada pertanyaan tuh dari Ruben kepada mas Igun. Dia langsung jawab gue sayang, sayang banget. Terus pas lagi ngomong sayang gitu jawabnya spontan," ungkap Poppy Amalya.
Poppy juga mengatakan bahwa laki-laki yang biasa dipanggil Igun itu tak berkedip saat melihat ke lawan biacara.
Ekspresi yang seerti itu, menurut Igun adalah ungkapan yang jujur atau apa adanya.
"Dan pas ngomong sayang banget itu mukanya ngeliat ke lawan bicara dan mukanya tidak ada kedipan. Itu menggambarkan bahwa dia ngomong apa adanya," sambungnya.
Lebih lanjut, Poppy juga mengatakan bahwa Ayu Ting Ting sudah menyadari perasaan dari Igun.
Artinya, Ayu Ting Ting dan Igun sudah saling tahu kedalaman rasa sayang di antara mereka masing-masing.
"Keyakinan ia menyayangi Ayu itu didukung oleh Ayunya sendiri yang berada di sebelahnya."
"Kalau ada orang lain yang menyayangi dan yang disayangi itu sudah menyadari. Berarti mereka satu sama lain sudah saling tau nih seperti apa kedalaman sayangnya," ujarnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR